SuaraBogor.id - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Sukabumi tepanya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, hingga mengakibatkan enam orang tewas.
Ternyata truk bermutan tepung terigu bernomer polisi F 9125 WA mengalami over muatan hingga 300 persen dari beban muat yang seharusnya.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur Muhammda Iqbal pada wartawan.
Iqbal menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan hasil ram cek, diketahui bahwa truk yang mengalami kecelakaan tersebut batas berat muatnya mencapai 10 ton.
"Akan tetapi berdasarkan pemeriksaan setelah kecelkaan, truk itu muat beban tepung terigu sebanyak 30 ton, padahal seharusnya hanya dibolehkan untuk membawa beban muat 10 ton," katanya pada wartawan, Selasa (16/8/2022)
Dari kesimpulan itu, kata dia, trus tersenut dipastikan over kapasitas. Bahkan muatannya mencapai 300 persen atau sekitar tiga kali lipas dari batas muat trus tersebut.
"Memang over kapasitas, bahkan muatannya 300 persen atau tiga kali lipat dari batas muat truk tersebut. Seharusnya hanya 10 ton, tapi yang dibawa itu 30 ton, kelebihan muat 20 ton," katanya.
Ia menjelaskan, akibat kelebihan muat tersebut berdampak terhadap fungsi rem kendaraan. Karena beban maksimal telah disesuaikan dengan daya cakram dan pengereman telah disesuaikan dengannya.
"Jadi kalau muatannya lebih berat, beban untuk rem akan berlebih. Jika terus direm, pada akhirnya akan mengalami gagal fungsi. Jadi beban itu memang berkaitan dengan rem," katanya.
Baca Juga: Jalur Tengkorak Gekbrong Makan Korban, Enam Meninggal Dua Luka Berat
Pihaknya meminta, pemilik kendaraan untuk tidsk mengangkut muatan yang melebihi batas muatan yang telah ditentukan, karena sangat penting dilakukan demi keselamatan.
Sebelumnya, sejumlah kendaraan terlibat tabrakan di Jalan Raya Sukabumi tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Akibatnya, enam orang meninggal dunia, dan sejumlah pengendaraan lainnya mengalami luka berat dan luka ringan, Minggu (14/8/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan tersebut berawal ketika truk bermuatan terigu yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur diduga mengalami rem blong dan menambrak kendaraan yang ada didepannya.
Kanit Gakkum Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan menjelaskan, kecelakaan tersebut berawal ketika truk jenis Hino bernomer polisi F 9125 WA diduga mengalami rem blong, sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraanya.
"Karena tidak mampu mengendalikan kendaraanya, sehingga truk itu melambung kearah kanan, lalu menambrak truk dan mobil jenis Toyota Kijang bernomer polisi B 7353 UP didepannya, sejumlah pohon dan rumah yang ada di pinggir," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Jalur Tengkorak Gekbrong Makan Korban, Enam Meninggal Dua Luka Berat
-
Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur-Sukabumi, Fokus Menyelamatkan Sang Anak
-
5 Fakta Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur, Sopir Hilang Kendali
-
Kecelakaan di Jalur Tengkorak Cianjur-Sukabumi 6 Tewas Beberapa Luka Berat Akibat Terpental
-
Terpopuler: Kocak! Orderan Unik Driver Ojol, Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur Tewaskan Enam Orang
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor