SuaraBogor.id - Anggota DPRD Surabaya dari Partai NasDem merayakan HUT Ke-77 RI bersama Muhammad Saifudin Umar alias Abu Fida mantan narapidana teroris (napiter).
Diketahui, Abu Fida sendiri menjadi tokoh utama dalam Deklarasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Jawa Timur.
"Kemarin (17/8/2022), saya ke rumah Abu Fida di Jalan Sidotopo Lor, Surabaya. Bersama Abu Fida, saya melakukan tasyakuran dengan nasi tumpeng Berbendera Merah Putih," kata Imam, Kamis (18/8/2022).
Menurut dia, sosok Abu Fida merupakan salah satu tokoh yang memiliki potensi untuk menarik orang-orang ke jalan radikal kembali ke jalan normal.
Baca Juga: Perayaan HUT ke-77 RI di Tengah Jerit Pengungsi Papua
Imam mengatakan Abu Fida pernah berjalan di ideologi radikalisme selama puluhan tahun. Maka, pada momentum HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Imam mengajak para mantan napiter berperan bersama-sama.
"Yang paling penting, orang-orang seperti Abu Fida ini dan mantan napiter lainnya setelah kembali ke lingkungan masyarakat, jangan malah dikucilkan. Harusnya, kita bersama mereka agar bisa mengisi kemerdekaan bersama-sama kita," kata Imam.
Imam mengatakan saat ini sebagian besar para mantan napiter berdagang dan Pemkot Surabaya berupaya untuk memfasilitasi mereka, mulai dari mendaftarkan di aplikasi e-Peken hingga mendorong pengurusan izin berdagang.
"Kalau para mantan napiter ini sudah punya akun e-Peken. Kemudian, mereka mendapat rezeki dari situ, kan nanti tidak mudah tergoda dari aliran-aliran keras itu lagi," kata dia.
Abu Fida sendiri mengaku bersyukur bisa merayakan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022. "Saya kembali ke pikiran-pikiran yang relatif normal sehingga tidak keras seperti dahulu, mudah-mudahan pertemanan ini saling menjaga untuk mewujudkan kesatuan bangsa Indonesia," kata Abu Fida.
Baca Juga: Penulisan Ucapan HUT RI yang Benar
Abu Fida yang baru tahun ini masuk Program Doktoral S3 di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Jurusan Studi Islam mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Surabaya yang memfasilitasi para mantan napiter untuk mengembangkan uasahnya melalui aplikasi Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo atau e-Peken.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Nyaris 'Sulap' Kantor NasDem Bali Jadi Kedai Kopi! Ini Penyebabnya Batal
-
Sempat Bertemu dan Semeja dengan Jokowi, Puan Tegaskan Lagi: Hubungannya dengan PDIP Baik-baik Saja
-
Bertemu di Bukber Puan Ngaku Jelaskan Dinamika Revisi UU TNI kepada Surya Paloh dan Jokowi
-
Sama-sama Hadiri Acara Bukber NasDem, Puan Ngaku Hubungan dengan Jokowi Hangat: Nggak Ada Apa-apa
-
NasDem Gelar Buka Puasa Bersama, Jokowi Hingga Puan Hadir, Anies Baswedan Belum Terlihat
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS