Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan | Sekar Anindyah Lamase
Selasa, 23 Agustus 2022 | 11:42 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada KADIN Provinsi se-Indonesia di Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

SuaraBogor.id - Wacana 3 periode yang diserukan oleh sukarelawan Jokowi masih terdengar yang membuat sejumlah masyarakat terheran-heran.

Karni Ilyas pun menanyakan hal tersebut secara langsung ke Presiden Jokowi saat wawacara khusus.

Potongan klip wawancara itu dibagikan ulang oleh akun Jokowi @jokowi di jejaring media sosial Instagram.

"Bapak sebenernya sudah berapa kali ya menegaskan tidak ada tuh kamus Bapak tuh tiga periode. Kampanye itu orang cari muka, orang menjorokkan," kata Karni Ilyar dipetik SuaraJabar.id, Selasa (23/08/2022).

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Tindak Tegas Mafia Tanah: Kalau Masih Ada, Silahkan Gebuk!

Jokowi langsung memotong pernyataan Karni Ilyas dengan mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah berulang kali dia sampaikan. Dia pun bingung mengapa Karni Ilyas masih menanyakan hal serupa.

Namun Karni Ilyas menuturkan bahwa bukan soal wacana tiga periode yang dia maksud, melainkan para sukarelawan Jokowi yang tampaknya masih getol mengkampanyekan soal perpanjangan masa jabatan presidennya.

Presiden RI ke-7 itu lalu menjawab dengan santai bahwa hal tersebut diperbolehkan dan sah-sah saja karena merupakan bentuk demokrasi masyarakat serta hanya sebatas tataran wacana dan tidak lebih.

"Ya, kalau menurut saya boleh-boleh saja, lah. Itu kan juga sebuah bentuk demokrasi, dan tatarannya itu baru tataran wacana," tutur Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga berkelakar bahwa publik juga boleh menyampaikan keinginan mereka yang meminta dirinya untuk mundur atau diganti.

Baca Juga: Minta KADIN Ajak UMKM Gabung E-Katalog, Jokowi: Bodoh Banget Kalau Pemerintah Terus Belanja Barang Impor

"Kan orang boleh juga kan menyampaikan Jokowi mundur, kan juga boleh, hehehe. Ganti presiden, juga boleh. Iya kan?" kata Jokowi bercanda.

"Masa orang mau mewacanakan seperti itu nggak boleh? Ini katanya demokrasi," sambungnya.

Jokowi juga berpesan kampanye tersebut dilakukan dengan baik dan yang paling penting adalah dengan tidak anarkis.

Tak pelak jawaban Jokowi dipertanyakan oleh Karni Ilyas, bahwa buntutnya banyak orang yang akan menafsirkan soal pernyataannya tersebut mengenai kampanye tiga periode yang diperbolehkan.

Lantas, Jokowi menanggapinya dengan santai lagi.

"Hehehe, ya juga boleh-boleh saja, orang namanya tafsir saja, kok, Inilah demokrasi kita sekarang ini," pungkas Jokowi.

Load More