SuaraBogor.id - Proses sertifikasi halal Mie Gacoan terkendala lantaran dalam menu yang ia jual menyertakan nama-nama "Setan". Karenanya, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia atau LPPOM MUI Kota Bogor dengan tegas menyatakan tidaka akan memberi sertifikasi halal.
Dirut LPPOM MUI Kota Bogor, Muti Arintawati memastikan, para pelaku usaha bidang kuliner tidak akan mendapat sertifikasi halal apabila dalam produknya mengandung nama-nama “setan”.
“Mengandung nama setan, yang mengarah pada hal-hal yang menimbulkan kekufuran dan kebatilan serta mengandung kata-kata berkonotasi erotis, vulgar dan atau porno,” kata Muti Arintawati, dikutip dari Bogordaily.net (Jaringan SuaraBogor.id), Sabtu (27/8/2022).
“Produk yang tidak dapat disertifikasi adalah nama produk yang mengandung nama minuman keras, mengandung nama babi dan anjing serta turunannya,” paparnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bogor Sabtu 27 Agustus 2022, Diprediksi Bakal Diguyur Hujan Petir
Dalam kesempatan itu, Muti menyarankan para pelaku usaha kuliner sebaiknya mengubah nama produk yang dijual, khususnya di Kota Bogor agar sesuai anjuran jika ingin mendapat sertifikasi halal.
Selain itu, Muti juga mewanti-wanti agar produk yang dijual juga tidak mengarah kepada hal-hal kekufuran serta kebatilan. Termasuk juga tidak boleh menggunakan kata-kata mengandung berkonotasi vulgar dan porno, tentunya tak akan mendapatkan sertifikasi halal.
“Agar dapat disertifikasi halal, kami sarankan pelaku usaha dapat mengubah nama produknya dengan nama yang baik, sesuai syariat Islam,” tutup Muti.
Diberitakan sebelumnya, Tim Operasional Mie Gacoan Josua Ragil mengungkapkan, sertifikasi halal sedang diurus langsung dari pusat dalam proses on going. Kata dia, permasalahan sertifikat halal lebih merancu kepada penamaan prodaknya dan bukan dari bahan yang ia gunakan.
“Jadi, penamaan untuk produk kita ada yang namanya gunderuwo, mie setan, mie iblis dan mie pocong. Itu yang menjadi persoalan mungkin yang ditanyakan oleh pihak MUI selaku yang melegalisasi halal,” kata Josua Ragil.
Baca Juga: Penampakan Rumah Hancur di Jasinga Bogor Usai Diseruduk Truk
Josua menegaskan, bahwa untuk produk bahan-bahan makanan di Mie Gacoan 100 persen halal. Tidak ada bahan dari luar.
Berita Terkait
-
Hanya Butuh 4 Menit Saja, Damkar Bogor Gercep Antar 3 Remaja Terlantar Pulang karena Ini
-
Warga Grand Alifia Bogor Laporkan PT Manakib Realty ke Polisi, Tak Kunjung Dapat Legalitas Rumah
-
4 Film Indonesia Tayang Perdana di Bioskop Hari Ini, Wajib Masuk Watch List
-
MUI Tanggapi Ijab Kabul Maxime Bouttier yang Dinilai Tidak Sah oleh Ustaz di TikTok, Valid?
-
Kuliah Gratis di IPB Jalur Beasiswa Dibuka Lagi, Begini Mekanisme dan Proses Pendaftarannya
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Minggu Sore Ini Warga Bogor Rasakan Getaran Gempa Magnitudo 2,9
-
Malam Kelam di Cibinong! Satpol PP Bongkar Praktik Prostitusi Michat, 4 PSK Positif HIV
-
Eksklusif: 16 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Di-PAW, Empat Diantaranya Tim Sukses Rudy Susmanto
-
Preman di Bogor Diobrak-abrik! 40 Pelaku Diciduk, Gerbang Pabrik Jadi Sasaran
-
Evaluasi Pelaksanaan Pemerintah Kota Bogor DPRD Kota Bogor Keluarkan Rekomendasi LKPJ 2024