Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 30 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Serba-serbi pemeriksaan pertama putri candrawathi - Putri Chandrawathi dan Ferdy Sambo. (TFacebook)

SuaraBogor.id - Beredar foto jadul tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Beredarnya foto pasangan suami istri ini membuat heboh publik di jagat maya.

Dalam foto yang beredar itu, terlihat seorang pria dan wanita yang diduga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Salah satu akun gosip di Instagram membagikan foto pasangan tersbeut. Terlihat dalam foto tersebut, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terlihat masih kusam dan natural, tanpa polesan make up.

Sejumlah lembaga pendidikan mempunyai peraturannya masing-masing, termasuk perihal boleh atau tidaknya membawa handphone. Tak terkecuali pondok pesantren yang biasanya lebih ketat dan mengharuskan anak didiknya untuk tidak membawa ponsel.

Baca Juga: Kelima Tersangka Dipertemukan Pada Rekonstruksi Kasus Kematian Brigadir J di TKP

Tampaknya itu pula alasan beberapa remaja putri di video unggahan akun Instagram @andreli_48 ini menangis. Rupanya mereka diminta untuk menghancurkan sendiri gawai yang dimiliki.

1. Heboh Wajah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tanpa Make Up, Netizen: Semua Akan Glowing Saat Punya Uang

Penampilan lawas Ferdy Sambo dan Putri Candrawati. [Instagram]

Beredar foto jadul tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Beredarnya foto pasangan suami istri ini membuat heboh publik di jagat maya.

Dalam foto yang beredar itu, terlihat seorang pria dan wanita yang diduga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Sempat Viral Ngaku Cicit Mbah Priok dan Beri Makan Jin, Habib Jindan Akhirnya Minta Maaf

2. Viral Video Santriwati Nangis Kejer Saat Diminta Hancurkan HP Sendiri Pakai Batu, Tuai Pro Kontra: Ingat Perjuangan Ortu

Viral santriwati menangis saat diminta menghancurkan HP mereka sendiri dengan batu. (Instagram/@andreli_48)

Sejumlah lembaga pendidikan mempunyai peraturannya masing-masing, termasuk perihal boleh atau tidaknya membawa handphone. Tak terkecuali pondok pesantren yang biasanya lebih ketat dan mengharuskan anak didiknya untuk tidak membawa ponsel.

Tampaknya itu pula alasan beberapa remaja putri di video unggahan akun Instagram @andreli_48 ini menangis. Rupanya mereka diminta untuk menghancurkan sendiri gawai yang dimiliki.

Baca selengkapnya

3. Hotman Paris Hutapea Sebut Ada Celah yang Bisa Membuat Ferdy Sambo Lolos dari Pasal 340 KUHP

Mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo (tengah) usai menjalani sidang kode etik di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Pengacara Hotman Paris Hutapea mempertanyakan soal keterangan saksi-saksi kunci di kasus pembunuhan Brigadir J yang menjerat Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Menurut Hotman dalam video yang ia unggah di akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial, keterangan saksi yang akan terungkap di sidang nanti, bisa saja membuat Ferdy Sambo lepas dari hukuman pasal 340 tentang pembunuh berencana.

Baca selengkapnya

4. Viral Gus Samsudin Ungkap Permintaan Maaf dan Keinginan Damai, Netizen Protes: Baju Orens Dulu Baru Berakhir

Tangkapan layar video viral Gus Samsudin mengungkap permintaan maaf dan keinginan damai. [TikTok]

Gus Samsudin dan Pesulap Merah alias Marcel Radhival hingga kini masih menjadi sorotan lantaran perseteruan antara keduanya belum juga berakhir dan malah semakin meluas.

Persoalan tersebut bahkan menyeret Pesulap Merah berkonflik dengan Persatuan Dukun Indonesia yang salah satu anggotanya Habib Jindan.

Baca selengkapnya

5. Bikin Emosi! Video Bocah Seret Ayah yang Asyik Pegangan Tangan dengan Biduan di Panggung

Anak jengkel ayahnya duet nyanyi sampai pegangan tangan dengan biduan. (Instagram/dunia_kaumhawa)

Video seorang anak perempuan yang menyeret ayahnya turun dari panggung karena duet nyanyi dengan biduan hingga pegangan tangan tengah viral.

Rekaman tersebut diunggah kembali oleh akun @dunia_kaumhawa di jejaring media sosial Instagram.

Baca selengkapnya

Load More