Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 31 Agustus 2022 | 07:21 WIB
Viral Video Perkelahian antara dua orang yang dinarasikan sebagai anggota TNI-Polri.

SuaraBogor.id - Viral sebuah video yang memperlihatkan dua orang pria dengan badan tegap serta rambut cepak terlihat berkelahi di pinggir jalan.

Dari rekaman video yang beredar, tampak dua orang pria melakukan duel di jalanan. Awalnya, seorang pria menampar lawannya yang mengenakan kaos putih.

Tak terima dengan perlakuan lawannya tersebut, si pria berkaos putih itu langsung membalasnya dengan pukulan bertubi-tubi hingga lawannya itu terkapar.

Viral Video Perkelahian antara dua orang yang dinarasikan sebagai anggota TNI-Polri.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari warganet. Namun apakah benar video perkelahian dua orang itu berasal dari TNI-Polri?

Baca Juga: Viral! Maling Gasak Motor Yamaha R15 Milik Ustaz Di Ponpes Al Itqon Cengkareng

Penjelasan

Mengutip dari penjelasan akun Instagram @infokomando.official, narasi yang menyebutkan bahwa perkelahian dua orang itu ialah anggota TNI-Polri merupakan Hoax.

Dari hasil penelusuran, bahwa video dua orang yang berkelahi ini terjadi di negara tetangga, Malaysia.

“Dari hasil penelusuran tersebut didapatkan informasi bahwa lokasi kejadian bukan di Indonesia. Melainkan di Jalan Kiambang, Kabupaten Lahad Datu, Sabah, Malaysia,” tulis pernyataan dari @infokomando.official

Video ini sendiri sempat di unggah oleh Portal worldofbuzz.com pada 18 Agustus 2022 dengan judul, WATCH: Sabahan Who Is Mentally Ill Gets Assaulted After Provoking Another Man In Public.

Baca Juga: Viral! Video Seseorang Layaknya Raja Para Kucing

“Dari judul diatas kita juga tahu bahwa insiden perkelahian dipicu adanya provokasi salah seorang yang diklaim mengalami gangguan jiwa,”

Akun instagram @infokomando.official juga meminta netizen untuk tidak lagi membagikan video tersebut dengan narasi perkelahian antara anggota TNI-Polri.

“Nah sudah jelas ya, jadi sudah stop jangan sebar lagi video ini dengan narasi adanya pertikaian anggota TNI-Polri,”

Load More