Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 05 September 2022 | 15:07 WIB
Pengumunan kenaikan tarif baru yang dipasang di angkot Cianjur, Jawa Barat (Suara.com/Fauzi Noviandi)

Ia mengungkapkan, meski dinaikan tapi masih banyak warga yang membayar dengan harga normal yaitu Rp 3 ribu. Karena belum ada surat resmi dari pemerintah Cianjur.

"Penumpang banyak yang tidak mengerti dengan kenaikan tarif ini, karena belum ada tarif resmi dari Pemkab, Dishub maupun Organda, tapi katanya mereka sedang rapat," ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan, kenaikan tarif ini berimbas terhadap minat penumpang yang berukurang. Dalam satu puteran pun hanya mampu membawa 2 hingga 3 orang pemumpang.

"Jadi makin susah aja cari penunpang setelah harga naik, sehari saya hanya bisa membawa uang sebanyak 10 ribu hingga paling besar Rp 50 ribu per harinya," ucapnya.

Baca Juga: Mogok Narik karena BBM Naik, Aksi Sweeping Sopir Angkot di Sukabumi Dibubarkan Polisi

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More