SuaraBogor.id - Pasca pemerintah menaikan harga BBM Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur resmi menaikan tarif angkutan umum sebesar 30 persen. Namun masih menunggu SK Bupati.
Kabid Angkutan Dishub Cianjur, Irfan Ansori menjelaskan semenjak pemerintah menaikan harga BBM, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
"Iya tadi pagi kita melakukan rapat bersama, diantaranya Organisasi Angkutan Daerah (Organda) pengurus trayek, dan Satlantas Polres Cianjur," katanya.
Berdasarkan hasil rapat bersama dengan sejumlah pihak terkait, kata dia, sepakati tarif angkutan umum dinaikan sebesar 30 persen dari tarif sebelumnya.
Baca Juga: Warga Kota Bandung, Berikut Daftar Tarif Damri, TMB dan Angkot Pasca Kenaikan BBM
"Tarif yang dinaikan sebesar 30 persen itu, sudah mulai bisa diberlakukan, meski SK Bupati belum turun, namun secepatnya akan segera dikeluarkan," katanya.
Ia menjelaskan, kenaikan tarif angkutan umum sebesar 30 persen itu, jika dirupiah berpareatif, tergantung trayek dan jalur tempuh yang dilintasi angkutan.
"Jadi dari kenaikan 30 persen itu, untuk angkutan kota rata-rata naik sebesar Rp 1 ribu atau naik dari tarif Rp 3 ribu menjadi Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu dengan jarak rasion sekitar 22 kilometer," ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan, angkutan umum jalur Cianjur selatan untuk trayek Terminal Pasir-Sindangbarang naik dari Rp 55 ribu menjadi Rp 65 ribu, dengan rasio jarak mencapai 164 kilometer.
"Jadi kenaikannya berpareasi berdasarkan jarak rasio kilometer masing-masing angkutan. Namun rata-rata kenaikan angkutan umum menuju Cianjur Selatan naik sebesar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu," ucapnya
Baca Juga: Sehari Paling Banyak Dapat Rp 50 Ribu, Sopir Angkot Balikpapan Keluhkan Kenaikan Harga BBM
Pihaknya berharap, setiap angkutan umum harus menerapkan tarif yang telah ditetapkan dan disepakati secara bersama dengan sejumlah pihak terkait.
Berita Terkait
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
Jangan Kaget! Dedi Mulyadi Banting Setir Jadi Pembawa Acara Cuaca, Ini Ramalannya untuk Jawa Barat!
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Wakil Ketua DPRD Bogor Agus Salim Bagikan Takjil di Cibinong
-
Sindir Pejabat, Dedi Mulyadi: Bongkar Bangunan Ilegal, Jangan Cuma Pasang Plang di Hutan Lindung
-
Konsisten Jaga Kinerja dan Dukung UMKM, BRI Sabet 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor