Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 07 September 2022 | 19:37 WIB
Sejumlah Murid SDN Bina Warga, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur saat belajar dilantai [Fauzi/Suara.com]

SuaraBogor.id - Proses pembelajaran yang standar pada umumnya tentu memakai fasilitas meja dan kursi, dan ruangan yang nyaman bagi para peserta pendidik.

Namun berbeda dengan kondisi puluhan murid di SDN Bina Warga, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur yang belajar tanpa kursi dan meja.

Karena tidak ada meja dan kursi untuk, puluhan murid yang terdiri dari kelas III dan IV tersebut pun terpaksa harus belajar di luar ruangan karena bangunan yang rusak, Rabu (7/8/2022).

Puluhan murid pun terpaksa belajar di atas lantai, tanpa alas.

Baca Juga: Meriahkan HJKB ke 212, Great Bandung Salurkan Ratusan Kaleng Cat

Dari sejumlah ruangan yang ada, tiga ruangan dalam satu bangunan bangunan sudah dalam kondisi rusak sejak satu tahun terkahir. Bahkan langit-langitnya pun sudah hancur.

Sedangkan kondisi pintu dan dinding pembatas antar ruangannya juga sudah jebol. Selain itu satu ruangan terdapat sejumlah tumpukan kursi dan meja dalam kondisi rusak.

Kepala Sekolah SDN Bina Warga Maman Saripudin, menjelaskan, terdapat tiga kelas yang saat ini tidak memiliki ruangan, karena kondisinya yang sudah tidak bisa dipakai, karena rusak.

"Tiga ruangan yang rusak itu sudah di kosongkan sejak Juli, atau ketia masuk tahun ajaran baru 2022, akibatnya, murid kelas III dan IV dan V terpaksa harus belajar diluar atau lorong kelas," katanya.

Menurutnya, apabila ruangan kelas tersebut dipaksakan untuk dalam pembelajaran, khawatir dengan keselamatan para murid dan guru pengajar.

Baca Juga: Korupsi Dana Pendidikan, Mantan Bupati Cianjur Kini Bebas Bersyarat

"Kalau dipaksakan dipakai saya khawatir dengan keselamatan guru dan anak-anak, apalagi kondisi atapnya sudah lapuk," ucapnya.

Load More