Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 07 September 2022 | 20:53 WIB
Sejumlah warga terlihat seperti menyembah dalam video viral yang diunggah di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Laladon, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. [Tangkapan layar IG bogor.terkini]

SuaraBogor.id - Ketua MUI Kecamatan Pamijahan, Taftazani Mubarok menanggapi terkait video viral sejumlah orang tengah melakukan penyembahan, di makam salah seorang warga Tionghoa di Bogor.

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi di Pamijahan Bogor, namun, sejumlah orang yang hadir merupakan warga Jakarta.

Bahkan penghormatan jenazah itu pun dihadiri oleh ribuan masyarakat Pamijahan.

"Anak almarhum minta doa kepada yang hadir, untuk mendoakan yang meninggal," katanya kepada wartawan, dikutip Suarabogor.id, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: Jaklingko Indonesia Raih 2 Penghargaan Bergengsi Top GRC Award 2022

Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang tengah melakukan penyembahan, di makam salah seorang warga Tionghoa di Bogor.

Video viral tersebut diunggah akun instagram @bogor.terkini. Pada video itu terlihat sekelompok warga bak menyembah makam jenazah Tionghoa yang berlokasi di Kampung Laladon, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Warga dalam video itu terlihat sesekali mengangguk sambil memegang benda yang mirip dupa.

Mayoritas warga dalam video itu merupakan perempuan berkerudung. Sementara di sekitar area makam, warga lainnya terlihat ramai menonton aksi warga bak menyembah makam itu. Belum diketahui pasti kapan peristiwa itu terjadi.

"Video warga Kampung Laladon, Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor melakukan aksi penghormatan kepada jenazah etnis Tionghoa, viral di media sosial," tulis akun tersebut dikutip Suarabogor.id, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: Hindari Jok yang Ditiduri Kucing, Warganet Kaget Malah Hal Ini yang Terjadi

Sontah kal tersebut mendapatkan sorotan dari netizen.

"iman teriris oleh isi amplop miris," tulis netizen.

"Toleransi yg kebablasan," tulis netizen.

"Cenah mah diamplopan," tulis netizen.

Load More