SuaraBogor.id - Pemkab Bogor lagi-lagi berupaya meyakinkan PSSI untuk menjadi tuan rumah pertandingan antara Timnas Indonesia vs Curacao di tengah gemuruh penolakan Stadion Pakansari sebagai lokasi pertandingan laga kedua FIFA Matchday ini.
Berbagai penolakan dilakukan oleh warganet dengan berbagai cara mulai dari tagar tagar 'Tolak Pakansari' hingga dengan ancaman boikot penonton jika Pakansari resmi dijadikan tuan rumah laga tersebut.
Kendati demikian, penolakan tersebut tak sama sekali menggentarkan Pemkab Bogor. Bahkan, Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar itu akan menyiapkan penonton untuk laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao.
"Walaupun ada isu kalau PSSI maen di sini (Pakansari) akan boikot penonton. Siapa yang mau boikot silahkan saja, kita akan kerahkan masyarakat kabupaten Bogor. penduduk Kabupaten Bogor ada 5,4 juta jiwa, cukup lah," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan, Minggu (11/9/2022).
Baca Juga: Video Call Pratama Arhan Jelang FIFA Matchday, Twitter Iwan Bule Digeruduk Warganet: Kelewat Narsis
Asnan menyebut bahwa PSSI telah meninjau Stadion Pakansari untuk melakukan uji kelayakan. Dirinya mengaku akan memaksimalkan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan Stadion Pakansari jika ditetapkan sebagai tuan rumah pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao.
"Kemarin sudah ditinjau, nanti dilihat memenuhi syarat atau tidak. Saya harap memenuhi syarat. Kalau PSSI bilang kurang apa nanti kita siapkan," ungkapnya.
Sementara, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku mengetahui ramainya tagar Tagar 'Tolak Pakansari' di media sosial. Namun, dirinya akan tetap mempersiapkan sarana dan prasarana jika resmi dipilih menjadi tuan rumah.
Bahkan, Iwan juga mengaku siap mengerahkan masyarakat untuk datang menyaksikan laga tersebut dan memadamkan tagar tagar 'Tolak Pakansari' diganti dengan tagar tagar 'Ramaikan Pakansari' untuk mendukung pertandingan tersebut.
"Kami sebagai pemda, dan tentunya masyarakat, punya kebanggaan terhadap Pakansari, kami juga tidak mau pertandingan itu sepi dan kami siap untuk mengerahkan warga Bogor untuk memenuhi Stadion Pakansari. Kami siap memenuhi syarat-syarat yang diminta PSSI maupun FIFA," tukasnya.
Seperti diketahui, pertandingan antara Timnas Indonesia vs Curacao dijadwalkan berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat, pada 24 September 2022. Sementara laga kedua awalnya dijadwalkan di Stadion Internasional Jakarta (JIS) pada 27 September 2022.
Akan tetapi, pertandingan pada 27 September dipindahkan ke Stadion Pakansari setelah PSSI melakukan uji kelayakan di JIS. JIS dianggap tidak layak menjadi tuan rumah pertandingan FIFA tersebut.
Keputusan tersebut mengundang reaksi beragam dari warganet. Bahkan, tak sedikit yang menggemakan tagar tagar 'tolak pakansari' lantaran pindahnya laga dari JIS ke Stadion Pakansari.
Kontributor: Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Red Flag Bung Towel untuk Shin Tae-yong: Masalah Eliano Reijnders Akan Jadi Bom Waktu untuk...
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
Setelah Ole Romeny, 3 Pemain Keturunan Indonesia Ini Layak Segera Dinaturalisasi PSSI
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada