Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 12 September 2022 | 20:41 WIB
Jalan penghubung antara Kecamatan Sindangbarang dengan Agrabinta-Cikadu Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat Terputus akibat banjir [Ist]

SuaraBogor.id - Jalan penghubung antara Kecamatan Sindangbarang dengan Agrabinta-Cikadu Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat terputus, akibat terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Ruas jalan yang berada di Kampung Cicalung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, tersebut terendam banjir setelah aliran Sungai Cisadae meluap selelah diguyur hujan deras, Senin (12/9/2022).

Sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak melintasi jalan provinsi tersebut pun tidak dapat melintasinya.

Gea (55) warga tempat mengatakan, jalan penghubung antar Kecamatan Sindangbarang-Cikadu terebut tidak dapat lintasi, terendam banjir luapan aliran Sungai Ciipangmungguan meluap.

Baca Juga: Bocorkan Data Anies Baswedan, Hacker Bjorka: Apakah Banjir dan Macet Sudah Teratasi Pak?

"Ketinggian air hampir mencapai setinggi lutut orang dewasa, sejumlah kendaraan yang hendak melintasi jalan itu pun tidak dapat melintas," ucapnnya.

Sementara itu Camat Sindangbarang, Indra Sunggara membenarkan ruas jalan penghubung antar Kecamatan Sindangbarang menuju Agrabinta tidak dapat dilalui akibat terendam banjir.

"Ruas jalur tersebut terendam banjir setelah aliran Sungai Cisadea meluap akibat diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi sejak siang tadi," ucapnya.

Ia menjelaskan, meluapnya aliran Sungai Cisadea tersebut juga merendam sejumalah kampung diwiayahnya. Pihaknya hingga saat ini masih melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan pendataan.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. Akibat banjir tersebut sejumlah kendaraan tidak dapat melintas," ucapnya.

Baca Juga: Tak Perlu Ke Luar Negeri, Sensasi Wisata Keliling Dunia Cukup Ke Sarae Hills di Bandung

Pihaknya menambahkan, menjelang malam ketinggian air yang menggenangi jalan provinsi tersebut sudah mulai surut, setelah hujan mulai berangsur reda.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More