SuaraBogor.id - Arus air Sungai Cikanteh di di Kampung Cimalim RT 01/08 Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi berubah menjadi deras saat hujan deras mengguyur kawasan itu pada Senin (12/9/2022) malam.
Akibatnya, jembatan sepanjang 35 meter dan lebar 1,5 yang berada di atas sungai mengalami rusak berat akibat terhantam derasnya arus air,
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas Idrus Stansyah dalam laporannya mengatakan jembatan mengalami rusak berat dengan penyangga sebelah kanan tergerus air. Kondisi ini diperparah dengan tanah yang labil, sehingga tidak bisa digunakan dan membahayakan warga pengguna.
"Tidak bisa digunakan dan membahayakan masyarakat pengguna jembatan tersebut bila dilalui kendaraan roda dua maupun pejalan kaki," kata Idrus, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Mayat Pria Penuh Tato Bergelang Tasbih Ditemukan Mengapung di Sungai Kampar
Idrus menyebut jembatan ini merupakan akses penghubung antar kampung di Desa Ciemas dan Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Ini juga menjadi pembatas kedua desa dan sering digunakan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari seperti anak-anak sekolah mulai tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA/sederajat.
"Tidak ada korban luka maupun jiwa, tapi aktivitas masyarakat (sekarang) terhambat, tidak ada jalan pintas selain jembatan tersebut," ujar Idrus.
Saat ini jembatan ditutup demi keselamatan pengguna. Idrus mengatakan sementara jembatan akan diperbaiki menggunakan bambu dikerjakan gotong royong sebagai alternatif pertama bagi warga dalam beraktivitas. "Sementara warga menggunakan jembatan alternatif dengan jarak yang lebih jauh," katanya.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) lewat UPTD PU Jampangkulon sudah mengecek ke lokasi.
Baca Juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Pinggiran Sungai Cidurian Bogor
Berita Terkait
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
-
Pilu! Bayi Perempuan Ditinggalkan di Depan Masjid Sukabumi, Kondisinya Memprihatinkan
-
Jadi Tersangka Kasus Korupsi pada KSU dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara, KPK Tahan 3 Direktur ASDP
-
Pemerintah Sukabumi Gelar Turnamen Mobile Legends dengan Hadiah Rp 10 Juta, Netizen: Efisiensi Apaan?
-
Pencuri Bebek Ancam Tukang Angon dengan Golok Saat Beraksi di Sukabumi dan Bogor, Ratusan Ekor Dibawa Kabur
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang