SuaraBogor.id - Kasus kekerasan anak marak terjadi di kota Depok, Jawa Barat. Padahal Depok beberapa kali mendapat penghargaan dari pemerintah pusat terkait anak.
Hal ini pun mendapat respon dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Ia pun menyebut bahwa penghargaan kepada Depok tak lantas membuat kotanya jauh dari aksi kekerasan kepada anak.
Idris lalu menyebut bahwa kasus kekerasan anak sudah terjadi cukup lama, bahkan sudah ada sejak zaman nabi.
“Bukan berarti kita sudah dapat Nindia (penghargaan), Kota Depok lantas tidak ada kasus-kasus terkait dengan masalah kekerasan terhadap anak, ada. Di zaman Nabi saja ada, apalagi zaman sekarang,” ucapnya seperti dikutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
Namun kata Idris, keharmonisan di Kota Depok sudah cukup baik.
“Hasil survei juga keharmonisan warga Depok ini sudah cukup bagus, saya tidak mengatakan keren, saya tidak mengatakan cumlaude, tapi memang sudah cukup bagus, kita harus lestarikan, harus menjaga,” tambah Idris.
Sebelumnya, pada Maret 2022, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Nahar menjelaskan bahwa status Kota Layak Anak yang disandang Kota Depok, Jawa Barat tidak bisa langsung dicabut.
Hal ini mengemukan setelah terjadi peristiwa kekerasan seksual anak yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.
"Sebenarnya tidak seperti itu (cabut status KLA), artinya ketika kasus muncul, itu tidak head to head dengan penilaian dari Kabupaten/Kota Layak Anak," kata Nahar dalam webinar "Media Talk: Ancaman Pidana Pelaku Kekerasan Anak" seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Anak di Karawang Cukup Tinggi, Pemkab Didorong Lebih Responsif
Nahar menjelaskan kabupaten/kota yang sudah menyandang KLA akan memiliki respons yang lebih baik dalam menghadapi adanya kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di wilayahnya.
Berita Terkait
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
Jangan Kaget! Dedi Mulyadi Banting Setir Jadi Pembawa Acara Cuaca, Ini Ramalannya untuk Jawa Barat!
-
Sejarah Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW dan Maknanya
-
Yuddy Renaldi Mundur Mendadak, Yusuf Saadudin Ditunjuk Jadi Pengganti Dirut Bank BJB
-
Rumahnya Digeledah KPK, Ini Profil dan Karir Politik Ridwan Kamil
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor
-
Mudik Gratis Polres Bogor Rute Pantura dan Pansela, Pendaftaran Mulai 13 Maret: Ini Persyaratannya
-
BRI Festival 2025 Hadir, Ribuan Pengunjung Siap Nikmati Buka Bareng dengan Kuliner dan Hiburan Seru
-
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciapus Bogor, Keluarga Korban Tolak Autopsi, Ini Alasannya