SuaraBogor.id - Tawuran pelajar di Kota Depok, Jawa Barat menyebabkan satu orang meninggal dunia. Saat ini polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka.
Untuk diketahui tawuran pecah antar pelajar tersebut terjadi di kawasan GDC, Sukmajaya, Depok, polisi berhasil mengamankan tersangka yakni Beni (19).
Adapun korban dalam peristiwa nahas itu berinisial AZS (20) warga Bekasi. Menurut Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, aksi tawuran ini dipicu dari saling ejek melalui media sosial.
“Jadi ini sudah trend, mereka kalau di medsos itu saling ledek-ledekanlah,” katanya pada awak media, mengutip dari DepokToday -jaringan Suara.com, Rabu (14/9/2022).
Awalnya, kedua kelompok pemuda itu sepakat melakukan tawuran pada Senin sore, 12 September 2022.
“Setelah Ashar, sore janji sempat batal tapi kemudian terjadi (tawuran) pada jam 21:00, itu kejadinnya di sekitar GDC,” jelas Kombes Imran Edwin Siregar.
Dari hasil pemeriksaan sementara, aksi tawuran ini melibatkan dua kelompok pelajar SMK atau STM swasta di Kota Depok.
“Ini pelaku mencari lawan secara acak, siapa aja yang muncul,” katanya.
Lebih lanjut Kombes Imran Edwin Siregar mengungkapkan, korban tewas karena mengalami luka sabetan senjata tajam yang cukup parah pada bagian ketiak sebelah kanan, dan bahu bagian kanan.
Baca Juga: Wanita Hamil 8 Bulan di Sumut Jadi Korban Begal Siang Bolong, Kepalanya Dicangkul
Atas kejadian ini, polisi telah menetapkan IBS alias Beni sebagai tersangka utama dugaan penganiayaan tersebut. Sedangkan sejumlah pelajar lainnya diduga beperan sebagai joki, dan membawa senjata tajam.
IBS sendiri dibekuk di tempat persembunyiannya di wilayah Pancoran Mas, Depok pada Selasa malam, 13 September 2022.
Sementara itu, dari hasil penyelidikan diketahui, rupanya salah satu teman korban sempat berbohong pada pihak keluarga korban.
“Ada satu teman korban malah bohong, begitu di rumah sakit menjelaskan pada orangtua korban, bahwa yang bersangkutan ini adalah korban begal, bukan tawuran,” ujar Kombes Imran Edwin Siregar.
Kebohongan itu bahkan sempat diungkapkan rekan korban dalam sebuah video yang beredar di kalangan awak media.
Namun salah seorang keluarga korban ada yang curiga. Sebab sepengetahuannya, korban ini hendak mencari kerja.
Berita Terkait
-
Wanita Hamil 8 Bulan di Sumut Jadi Korban Begal Siang Bolong, Kepalanya Dicangkul
-
Usai Ditangkap, Pelaku Aksi Tawuran Ngaku Tak Punya Niat Membunuh
-
Pelaku Aksi Tawuran yang Menyebabkan Pelajar Tewas Berhasil Dibekuk Polisi
-
Aksi Tawuran di GDC Depok Tewaskan Seorang Pelajar
-
Terkait Penyelidikan Terbakarnya Gudang JNE Cimanggis, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
Terkini
-
Misteri Gudang Miras di Ciampea: Satpol PP Kecele, Temukan Benteng Pemasok Terkunci Rapat
-
Satpol PP Bogor Sapu Jaringan Miras Ilegal di Ciampea, Satu Gudang Besar Terkunci Rapat
-
Gerilya Dedie Rachim ke Pusat, 5 Jurus Ini Diharap Jadi Kunci Urai Neraka Macet Bogor
-
Hadapi 'Neraka' Jalanan, Ini Doa Wajib Saat Naik Mobil dan Motor Agar Selamat Sampai Tujuan
-
Momen Haru Prabowo Baca Surat Siswi Sekolah Rakyat: Dulu Gelap, Sekarang Kami Punya Masa Depan