Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 14 September 2022 | 18:11 WIB
Ilustrasi tawuran pelajar. [Antara]

SuaraBogor.id - Tawuran pelajar di Kota Depok, Jawa Barat menyebabkan satu orang meninggal dunia. Saat ini polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka.

Untuk diketahui tawuran pecah antar pelajar tersebut terjadi di kawasan GDC, Sukmajaya, Depok, polisi berhasil mengamankan tersangka yakni Beni (19).

Adapun korban dalam peristiwa nahas itu berinisial AZS (20) warga Bekasi. Menurut Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, aksi tawuran ini dipicu dari saling ejek melalui media sosial.

“Jadi ini sudah trend, mereka kalau di medsos itu saling ledek-ledekanlah,” katanya pada awak media, mengutip dari DepokToday -jaringan Suara.com, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga: Wanita Hamil 8 Bulan di Sumut Jadi Korban Begal Siang Bolong, Kepalanya Dicangkul

Awalnya, kedua kelompok pemuda itu sepakat melakukan tawuran pada Senin sore, 12 September 2022.

“Setelah Ashar, sore janji sempat batal tapi kemudian terjadi (tawuran) pada jam 21:00, itu kejadinnya di sekitar GDC,” jelas Kombes Imran Edwin Siregar.

Dari hasil pemeriksaan sementara, aksi tawuran ini melibatkan dua kelompok pelajar SMK atau STM swasta di Kota Depok.

“Ini pelaku mencari lawan secara acak, siapa aja yang muncul,” katanya.

Lebih lanjut Kombes Imran Edwin Siregar mengungkapkan, korban tewas karena mengalami luka sabetan senjata tajam yang cukup parah pada bagian ketiak sebelah kanan, dan bahu bagian kanan.

Baca Juga: Usai Ditangkap, Pelaku Aksi Tawuran Ngaku Tak Punya Niat Membunuh

Atas kejadian ini, polisi telah menetapkan IBS alias Beni sebagai tersangka utama dugaan penganiayaan tersebut. Sedangkan sejumlah pelajar lainnya diduga beperan sebagai joki, dan membawa senjata tajam.

Load More