SuaraBogor.id - Viral di media sosial terkait pemberitaan adanya penganiayaan yang dilakukan oknum pejabat di Karawang kepada dua orang wartawan media online.
Lebih kejinya lagi, oknum pejabat tersebut melakukan penganiayaan hingga kepala korban mengalami luka, pun juga wartawan tersebut dicekoki air kencing.
Sontak hal itu viral seperti diunggah akun instagram @net2netnews. Banyak netizen yang menyebut aksi tersebut sama seperti Ferdy Sambo.
"Saya lebih yakin gak akan diproses, gak tahu kenapa," tulis netizen.
Baca Juga: Sepakat Omongan Najwa Shihab, Istri Polisi Ini Bilang Jadi Korban Permainan Penegak Hukum
"Ternyata paham samboisme sudah mengakar, ngusik langsung sikat," tulis netizen.
"Ketularan sadisnya Ferdy Sambo," tulis netizen.
Untuk diketahui, kasus kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini, aksi keji itu dialami oleh Gusti Sevta Gumilar dan Zainudi, jurnalis dari media online di Karawang.
Data yang dihimpun menyebutkan, selain dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang, korban juga sempat dicekoki minuman keras dan air seni pelaku. Tak hanya itu, pelaku yang diduga adalah pejabat dan ASN setempat ini juga sempat mengancam akan membunuh korban sehingga anaknya jadi yatim.
Menurut informasi yang beredar, peristiwa yang dialami wartawan tersebut bermula dari acara peluncuran Persika 1951, salah satu klub sepak bola Karawang di Liga 3.
Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Korupsi Ratusan Miliar, Terlibat Banyak Kasus
Saat acara berlangsung, korban mengunggah kata-kata sindiran terhadap Persika melalui akun media sosial pribadi-nya. Nah rupanya unggahan itu diduga mengusik sejumlah ASN Pemkab Karawang yang kebetulan masuk dalam pengurus Askab PSSI Karawang.
Usai acara, Gusti yang hadir dalam kegiatan itu dibawa orang yang mengaku suruhan pejabat Pemkab Karawang berinisial A pada Sabtu tengah malam, 17 September 2022. Ia digiring ke bekas kantor PSSI setempat.
“Saya dibawa ke ruangn tertutup nggak ada yang boleh masuk selain orang-orang dia (pejabat). Itu lokasinya di kantor yang dulu bekas PSSI Karawang,” katanya dari tayangan video yang beredar di Instagram @kabarnegri pada Rabu, 21 September 2022.
“Terus dia (pejabat inisial A) sendiri cekokin saya pakai minuman keras, terus saya dipaksa minum air kencing oknum pejabat itu. Dia juga mukul kepala saya. Saya dianiaya dari jam 12 malam sampai pagi,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Sepakat Omongan Najwa Shihab, Istri Polisi Ini Bilang Jadi Korban Permainan Penegak Hukum
-
Gubernur Papua Lukas Enembe Korupsi Ratusan Miliar, Terlibat Banyak Kasus
-
Sebut Ferdy Sambo Tidak Layak Jadi Anggota Polisi, Kamaruddin Simanjuntak: Dia Tidak Memiliki Sikap ksatria
-
Perlawanan Ferdy Sambo Setelah Resmi Dipecat, Pikir-pikir Ajukan Upaya Hukum usai Bandingnya Ditolak
-
Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana, Ferdy Sambo Masih Percaya Diri, Siapa Beking Eks Kadiv Propam Polri Itu?
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Rebut Kesempatan Cuan hingga Rp449 Ribu! Klaim Sekarang Lewat 3 Link Saldo DANA Kaget Ini!
-
Klaim 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Jumat Berkah Jadi Sumringah
-
Daftar 7 Link DANA Kaget Aktif dan Terbaru 12 Juni 2025, Rebut Saldo Gratis Ratusan Ribu!
-
Cara Memilih Asuransi Mobil yang Baik: Panduan Lengkap untuk Pemilik Kendaraan
-
Terima WTP ke-9 Berturut-turut, DPRD Kota Bogor Pertajam Pengawasan dan Penganggaran