SuaraBogor.id - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi akhirnya mendatangi Rutan Perempuan Surabaya, Porong, Sidoarjo untuk menemui napi wanita, AV yang baru melahirkan seorang bayi laki-laki.
Sebelumnya, nama Kak Seto kembali jadi sorotan publik setelah AV yang baru melahirkan harus kembali masuk bui untuk melanjutkan sisa masa tahanannya.
Publik pun ramai-ramai meminta Seto Mulyadi dan sejumlah pihak seperti Komnas Perempuan untuk angkat bicara seperti yang dilakukan mereka pada kasus Putri Candrawathi.
Seto Mulyadi pada Sabtu (24/9) akhirnya mencoba mendatangi Rutan Perempaun Surabaya. Seto seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @undercover.id, tiba sekitar pukul 17:30 WIB.
Baca Juga: Seto Mulyadi Apresiasi Upaya Trauma Healing Polda Jateng Pada Anak-anak Korban Pencabulan
Seto Mulyadi telat setengah jam karena pada pukul 17:00 WIB, kamar napi telah ditutup sesuai dengan SOP Rutan Perempuan Surabaya.
Kedatangan Seto Mulyadi dan rombongan pun hanya bisa bertemu dengan kepala regu pengamanan Novita Yuliana.
Sementara itu, menurut Karutan Perempuan Surabaya Amiek Diyah Ambarwati, Seto Mulyadi tak bisa bertemu dengan napi AV karena terhalang jam besuk. Jam besuk di rutan sendiri pada akhir pekan Sabtu, dimulai dari pukul 08:00 sampai 11:00 WIB.
Dijelaskan oleh Amiek, bahwa memang sebenarnya pada Sabtu, rombongan kak Seto akan datang ke Rutan Perempuan Surabaya pada pukul 8 pagi sampai 11 siang namun mereka baru datang sore hari sekitar pukul setengah enam.
Gagalnya kak Seto untuk temui AV pun kembali datangkan kritik pedas dari publik.
Baca Juga: Pemerhati Anak Seto Mulyadi Ingin Setop Dipanggal Kak, Kek Seto Saja
"Klo niat berkunjung, hrus ny tau jam kunjungan close jm brp," tulis salah satu netizen.
"Kalau niatnya mau nolongin ya datangnya kepagian…udah tau juga sore jam besuk habis,"
"Gak niat nemui ... kl niat itu pagi . Semangat dikit gitu lho kl mau nemui ... kayak nemui PC," sambung akun lainnya.
Sebelumnya, Napi perempuan dengan inisial AV (37) itu baru saja melahirkan bayi jenis kelamin laki-laki dengan berat 3 kilogram.
AV sendiri masuk penjara karena kasu penipuan jual beli ratusan karton minyak goreng. Ia kemudian divonis penjara selama 12 bulan.
AV sudah menjalani masa tahanan sejak 27 Juli 2022. Pada Senin 20 September lalu, AV dilarikan ke puskesmas terdekat untuk proses kelahiran.
Berita Terkait
-
Muncul Kecurigaan Sosok 'Stuntman' saat Ivan Sugianto yang Ditangkap, Lex Wu: Itu Asli
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Benarkah Presiden Prabowo Nonton Timnas Indonesia Pakai Link Haram?
-
Viral Potret Ariel Noah Dicap Mirip Parto, Merek HP-nya Jadi Sorotan
-
Guru Honorer Pecah Tangis usai Lulus PNS, Dulu Belasan Tahun Digaji Cuma Ratusan Ribu
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional