SuaraBogor.id - Sejumlah bencana alam terjadi di tujuh kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sejak satu pekan terakhir ini.
Merespon hal itu, Bupati Cianjur Herman Suherman menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan penanganan bersama bencana alam, termasuk memberikan bantuan untuk warga terdampak.
"Saya mendapat laporan selama sepekan terakhir, enam kecamatan di wilayah selatan Cianjur, ditimpa bencana alam mulai dari banjir, longsor, pergerakan tanah dan banjir, sehingga penanganan harus dilakukan keroyokan semua dinas dan OPD," katanya di Cianjur Selasa (27/9/2022).
Dinas terkait seperti BPBD, PUTR, Perkimtan dan Dinas Sosial Cianjur, sudah diminta untuk melakukan pendataan dan penanganan cepat serta mengirim bantuan guna meringankan beban warga korban bencana alam, termasuk segera membangun jembatan darurat yang putus akibat terbawa arus.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Beberapa Daerah di Jawa Barat, Siapkan Payung dan Jas Hujan
Pihaknya mencatat tujuh kecamatan yang dilanda bencana banjir dan longsor seperti Kecamatan Cibinong, Cijati, Leles, Kadupandak, Sindangbarang dan Agrabinta dan Kecamatan Cikalongkulon, sekitar 11 titik bencana alam tersebar di tujuh kecamatan itu.
"Untuk rumah yang sempat terendam banjir mencapai 500 unit lebih dan seribu-an terancam, sedangkan longsor menyebabkan puluhan rumah rusak mulai dari ringan, sedang hingga berat. Longsor juga menyebabkan jembatan putus dan jalur utama penghubung antar kecamatan sempat terputus sementara," kata Herman.
Seribu-an Relawan Tangguh Bencana (Retana) disiagakan untuk melakukan pengawasan dan segera mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana terutama ketika hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.
"Kita upayakan penanganan cepat dan antisipasi maksimal tidak sampai ada korban jiwa, seluruh relawan di masing-masing kecamatan disiagakan dan waspada, sehingga saat melihat tanda alam dapat langsung melakukan evakuasi atau mengungsikan warga," katanya. [Antara]
Baca Juga: Pemkot Medan Gusur 49 Bangunan Liar Antisipasi Banjir
Berita Terkait
-
Tak Cukup Turun Lapangan dan Keputusan Cepat, Analis Sarankan Dedi Mulyadi Adopsi 4 Pola Pikir Ini
-
Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
-
Dulu Hitam Kini Putih: Transformasi Pakaian Dedi Mulyadi dan Makna di Baliknya
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jawa Barat 2025, Cek Info Bebas Denda dan Caranya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pria 23 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pintu Masuk Kota Wisata
-
35 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka Akibat Gempa di Bogor
-
Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir