SuaraBogor.id - Nasib Tajudin Tabri yang merupakan anggota DPRD Depok berada di tangan Tim Investigasi Partai Golkar, meski kasus tersebut berlangsung damai dengan sopir truk.
Mengutip dari DepokToday -jaringan Suara.com, Ketua DPD Golkar Depok, Farabi A Rafiq menegaskan, bahwa proses pemeriksaan internal terhadap anggota DPRD Depok, Tajudin Tabri belum berhenti, meski kasusnya dengan Ahmad Misbah (sopir truk) telah berakhir dengan damai.
Dengan demikian, kata Farabi, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah Wakil Ketua DPRD Depok dari Fraksi Golkar itu bakal dikenakan sanksi internal atau tidak.
Sebab menurut Farabi, sampai saat ini tim khusus (Timsus) investigasi bentukan Golkar Depok masih menjalani penyelidikan atas kejadian itu.
“(Soal hukuman) belum, karena kan tidak bisa secepat kilat. Kita tidak mau mengumpulkan data dari satu sisi, kita harus mengumpulkan data dari semua sisi, dari masyakat, sopir yang bersangkutan, HTJ (Haji Tajudin), dan dari lain-lain,” katanya dikutip pada Selasa, 27 September 2022.
Farabi menegaskan, bahwa aturan yang telah dibuat tidak berubah, sanki dari ringan sampai berat tergantung nanti hasil investigasi.
“Termasuk ada kemajuan (restorative justice) ini saling memaafkan dan saling meminta maaf. Ini juga sudah jadi catatan sendiri bagi tim investigasi, tapi kita belum bisa mengambil keputusan karena kerjanya belum selesai,” jelas Farabi.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara tim investigasi Golkar terhadap Tajudin, kata Farabi A Rafiq, yang bersangkutan mengaku tak bermaksd melakukan kekerasan, dan hanya ingin memberikan efek jera karena warga sudah mengamuk akibat sudah tiga kali portalnya ditabrak sehingga melaporkan kejadian itu pada HTJ.
“Namun HTJ khilaf melakukan hal yang kami nilai berlebihan, dan yang bersangkutan sudah memohon maaf kepada masyarakat, sopir, dan partai, atas dasar khilaf tidak bermaksd demikian,” katanya.
Baca Juga: Berakhir Damai, Polisi Hentikan Kasus Viral Anggota Dewan vs Sopir Truk
Adapun kronologi lainnya, lanjut Farabi, sudah dibukukan oleh timsus investigasi.
“Timsus juga sudah melaporkan sudah ada kemajuan yang signifikan pada kasus yang sudah terjadi, yaitu restorative justice di kepolisian dan sudah terjadi kedamaian di kedua belah pihak.”
Lebih lanjut Farabi mengatakan, nantinya timsus akan melakukan kerjanya lagi, dan melakukan pemeriksaan, mengumpulkan data lalu memberikan kesimpulan dan rekomendasi kepada ketua untuk dilaukan pleno di DPD Golkar Kota Depok.
“Nah hasilnya akan kami laporkan selanjutnya kepada DPD Golkar Provinsi Jabar,” janjinya.
“Intinya kami partai yang humanis pro rakyat bernafas kasih sayang tidak membenarkan apapun jenis tindakan kekerasan. Dan kami selelu terdepan melayani rakyat,” sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Berakhir Damai, Polisi Hentikan Kasus Viral Anggota Dewan vs Sopir Truk
-
Profil Herik Yosiswardinata Ketua HIPMI Kota Depok
-
Herik Yosiswardinata Resmi Pimpin HIPMI Depok
-
Golkar Jabar Bakal Beri Sanksi Tajudin Tabri Meski Sudah Berdamai dengan Sopir Truk
-
Disebut Tidak Profesional, Ipda Arsyad Dijatuhi Sanksi Demosi Tiga Tahun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan