SuaraBogor.id - Transparansi anggaran Kartu Depok Sejahtera (KDS) dipertanyakan oleh mantan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna.
Pradi mempertanyakan soal kelanjutan program KDS yang beberapa waktu sempat viral tersebut. “Gimana kabar KDS yah? Apa sebatas pergantian koordinator kelurahan?,” tanya Pradi seperti dikutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
Politisi Gerindra itu juga mempertanyakan berapa jumlah KDS yang sudah dirasakan manfaatnya oleh warga. “Berapa banyakkah yang telah di distribusikan?,” tanya dia lagi.
“Dan siapa sajakah yg telah terima manfaat. Uang ratusan miliar lho,” katanya.
Baca Juga: Puluhan Juta Uang Setoran SPBU di Tanah Baru Depok Raib Digondol Pencuri
Menurut Pradi, sebaiknya pemerintah kota Depok untuk membuka transparansi dana agar tidak ada kecurigaan di tengah publik. “Kalau perlu data (KDS) dipampang di tiap kelurahan,” jelasnya.
Polemik KDS sempat menjadi sorotan banyak pihak setelah sejumlah anggota DPRD Depok beramai-ramai melakukan walk out saat sidang paripurna beberapa waktu lalu.
Mereka, kecuali fraksi PKS, kala itu merasa kecewa dengan program KDS yang disebut-sebut banyak kejanggalan.
Beberapa di antaranya mulai dari soal desain kartu hingga proses penyaluran yang disinyalir bermuatan politis.
Sementara itu, anggota DPRD Depok, Ikravany Hilman menjelaskan, bahwa interpelasi itu ialah satu mekanisme yang diajukan setelah Komisi D merasa menemukan jalan buntu terkait persoalan KDS.
“Jadi akhirnya di interpelasi karena mekanisme yang dilakukan disesuaikan dulu, sampai akhirnya ada rapat koordinasi, sementara itu kan yang kita minta di awalkan rapat koordinasi itu,” katanya pada Agustus lalu.
Menurut Ikra, Pemerintah Kota Depok telah mengakui berbagai kelemahan yang menjadi kritik ia dan sejumlah rekannya di parlemen.
“Mereka menerima kritik itu dan melakukan perbaikan-perbaikan,” ujarnya.
“Intinya semuanya dipenuhi, kecuali soal koordinator kelurahan, karena mereka sudah kontrak setahun. Tapi masyarakat diberikan pemerintah kota untuk diberikan laporan,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Puluhan Juta Uang Setoran SPBU di Tanah Baru Depok Raib Digondol Pencuri
-
Kumpulkan Semua Data Kasus dengan Sopir Truk, Nasib Anggota DPRD Depok Tajudin ada di Tangan Tim Investigasi Golkar
-
Profil Herik Yosiswardinata Ketua HIPMI Kota Depok
-
Herik Yosiswardinata Resmi Pimpin HIPMI Depok
-
Laporan Dugaan Penganiayaan Berakhir Damai, Sangsi Partai Masih Menanti Wakil Ketua DPRD Depok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Jadi Korban Begal? Kapolres Bogor Izinkan Warga Bela Diri dengan Cara Apapun
-
Jumat Berkah! Klaim Saldo Gratis DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini, Cepat Sebelum Kehabisan
-
Trading dengan Broker Forex BAPPEBTI Lebih Aman bagi Trader Indonesia
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?
-
5 Mobil Bekas Terlaris di Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta, Cek Daftarnya di Sini