SuaraBogor.id - Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar cukup memberikan pukulan bagi nelayan. Pasalnya, kenaikan harga BBM bakal berimbas pada biaya operasional para nelayan.
Selain itu, nelayan juga kesulitan untuk membeli BBM bersubsidi karena Pertamina melarng pembelian BBM di SPBU menggunakan jeriken.
Neng Komala (50) bahkan mengaku suaminya yang bekerja sebagai nelayan sudah tak melaut selama tujuh bulan.
Penyebabnya kata dia, kondisi laut yang kurang bersahabat bagi nelayan yakni gelombang tinggi dan kesulitan membeli BBM bersubsidi.
“Kalau suami tidak melaut, lumayan pusing, punya anak sekolahkan,” kata dia ditemui di kegiatan pembagian paket sembako yang digelar dari Polres Sukabumi yang dibagikan untuk keluarga nelayan, Rabu (28/9/2022).
Komala begitu bersyukur sebab Sembako tersebut bermanfaat bagi keluarganya yang terdampak kenaikan harga BBM.
“Senang dapat bantuan ini, di dalamnya ada beras minyak dan lainnya,” kata warga Kampung Majelis RT 02/19, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Pembagian Sembako sebanyak kurang lebih 300 paket ini diserahkan langsung Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Pol Airud AKP Tenda Sukendar, Kasat Reskrim AKP Dian Poernomo, Kasat Lantas AKP Bagus Yudho Setyawan, Kasat Narkoba AKP Kusmawan, Kasat Intelkam AKP Teddy Armayadi dan Kabag Logistik Kompol Slamet Iriayanto.
“Kami dari Polres Sukabumi bersama para Kasat, memberikan bantuan kepada warga Nelayan yang disekitar pantai Cipatuguran untuk meringankan beban dikarenakan adanya kenaikan BBM,” ujar Dedy.
Baca Juga: Dua Siswi SMP di Sukabumi Duel sambil Ditonton Belasan Temannya, Begini Ujungnya
Bantuan Sembako ini tak hanya dibagikan kepada Nelayan di Cipatuguran saja karena bantuan serupa akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan BBM di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi lainnya.
"Kalau untuk nelayan sementara di sini dulu, berikutnya di daerah Cisolok dan ada beberapa titik lagi kita nanti akan memberikan bantuan dari Polres,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
 - 
            
              10 Pekerjaan Paling Berbahaya di Dunia, di Mana Nyawa Jadi Taruhannya: Gajinya Sebanding Gak?
 - 
            
              Ratusan Perahu Nelayan Sampang Adang Kapal Raksasa Petronas di Tengah Laut
 - 
            
              Dugaan 'Mafia' BBM Non-PSO di Tubuh Pertamina: Kualitas Merosot, Dirut PPN Terseret?
 - 
            
              Target Ambisius KKP: Bangun 1000 Kampung Nelayan Merah Putih Hingga 2026, Apa Dampaknya?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Momen Langka di CFD: Duet Tak Terduga Rudy Susmanto dan Ade Yasin Bikin Heboh Warga Bogor
 - 
            
              CFD Cibinong Uji Coba Terakhir! Rudy Susmanto Bongkar Skema Berbeda
 - 
            
              Warga Harap Bebas Kendaraan, Bupati Siap Gelar Rapat Finalisasi CFD Cibinong: Kapan Tutup Total?
 - 
            
              CFD Cibinong Bakal Permanen Setiap Minggu? Bupati Rudy Puas dan Beberkan Konsep Istirahat Alam
 - 
            
              Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka