Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 03 Oktober 2022 | 17:14 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti (tengah) memberikan pengarahan kepada sejumlah pemain dalam sesi latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (30/9/2022). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

"Taunya tadi pagi, pas sudah kesini (Pakansari) saya dari Bandung, jadi sudah terlanjur,", kata Tatang kepada Suarabogor.id, Senin (3/10/2022).

Ia mengaku kecewa menerima kabar tersebut. Sebab, menjual Jersey saat pertandingan adalah satu-satunya cara ia mengais rezeki.

"Kesal, kecewa, jauh-jauh dari Bandung. Ongkos dan tenaga habis. Mudah-mudahan ada yang beli aja, tinggal nunggu yang lewat bukan dari supporter," ungkapnya.

Kata Tatang, dalam satu pertandingan, dirinya tak kurang dari Rp4 juta mendapatkan omset dari penjualan Jersey itu.

Baca Juga: Mahfud MD Pimpin TGIPF Tragedi Kanjuruhan Berdarah, Ada Nama Kurniawan DY Hingga Doni Monardo dalam Timnya

"Kemarin di Pakansari saat Indonesia vs Curacao, omset Rp4 sampai Rp5 juta. Kalau disetop gini, ya gimana, saya nganggur," paparnya.

Kontributor: Egi Abdul Mugni

Load More