SuaraBogor.id - Sebanyak 73 ribu warga Bogor saat ini dalam kategori alami kemiskinan ekstrem. Saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor tengah melakukan penanganan kasus tersebut.
Untuk diketahui, Kabupaten Bogor merupakan daerah penyangga ibu kota Jakarta. Tapi, saat ini masih banyak orang miskin di Bogor masih belum tertangani.
"Saya yakin jika seluruh dinas bersinergi membuat kegiatan kolaborasi untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bogor, pasti bisa," ungkap Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Selasa.
Menurutnya, Pemkab Bogor bahkan telah menyisihkan dua persen dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk menstimulus masyarakat miskin melalui berbagai program yang berkaitan dengan sektor perekonomian.
Baca Juga: Pemkot Jaktim Kerahkan Petugas Bantu Tangani Banjir di Jalan DI Panjaitan Cawang
Iwan menerangkan, dua persen DTU dengan nominal sekitar Rp14 miliar itu terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Beberapa strategi yang disiapkan yaitu menyalurkan bantuan sosial kepada 1.000 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kemudian, menggelar operasi pasar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
"Selanjutnya, optimalisasi satgas pangan, percepatan realisasi APBD untuk Samisade, penyaluran bantuan dan insentif untuk RT, RW, guru madrasah, guru ngaji, guru diniyah, penyuluh agama, dan upaya lainnya," paparnya.
Meski begitu, ia juga sedang memeriksa silang terhadap data kemiskinan ekstrem yang dirilis oleh pemerintah pusat itu, sehingga penanganan yang dilakukan oleh Pemkab Bogor bisa tepat sasaran.
"Kami minta waktu dua pekan dari sekarang, minta data warga miskin ekstrem sesuai nama dan alamat (by name by addres) dan kita mengeroyok yang miskin ekstrem itu supaya bisa keluar, dari semua sektor," papar Iwan. [Antara]
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat
Berita Terkait
-
Pemkot Jaktim Kerahkan Petugas Bantu Tangani Banjir di Jalan DI Panjaitan Cawang
-
Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir, BPBD DKI Kerahkan 267 Tim Reaksi Cepat
-
Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Bangun 18 Sumur Resapan di Pinang Ranti
-
Tembok Rumah Warga di Jaksel Jebol Diterjang Banjir, Air Meluap
-
BPBD Jakarta Kerahkan 267 Petugas untuk Atasi Genangan Air
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Bupati Bogor Usulkan Tiga Raperda Prioritas, Demi Kemajuan Daerah dan Pelayanan Terbaik
-
Awas! Banyak Pinjol Ilegal Beroperasi, Berikut Daftar 200 Pinjaman Online Ilegal
-
Langsung Cair! Rp700 Ribu DANA Kaget Siap Diklaim Malam Ini
-
Awas! Buang Sampah Tak Tepat Waktu di Cianjur Bakal Kena Denda Setengah Juta
-
BRI Dukung Pembinaan Anak Muda Lewat Olah Raga, Jadi Sponsor Garuda Futsal League Series 3