Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 05 Oktober 2022 | 09:40 WIB
Ekspresi Baim Wong Saat Klarifikasi. (Instagram/baimwong)

SuaraBogor.id - Berita populer Suarabogor.id pada Selasa (4/10/2022), ada baru-baru ini viral di media sosial konten prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven nampaknya berbuntut panjang. Bahkan menjadi sorotan dari anggota DPR RI Ahmad Sahroni.

Bahkan, Ahmad Sahroni juga meminta kepada Polri menindak tegas Baim Wong dan Paula Verhoeven. Hal itu diungkapkan dia pada akun media sosial Instagram @ahmadsahroni88.

"Pak Polisi @divisihumaspolri harus tegas juga jangan becandaaan jadi maenan buat KONTEN n anggep Remeh Institusi. Bapak2 Polisi HARUS Bersikap ttg apa yg Di Lakukan bapak @baimwong. Seenak udel aja Becanda, Norak," katanya mengutip dari akun media sosial pribadinya, Selasa (4/10/2022).

Ada juga, Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat menurut Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tidak memberi perintah langsung untuk anggotanya menembakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang pada malam berdarah 1 Oktober 1965.

Baca Juga: TGIPF Sebut Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 Dihentikan sampai Presiden Jokowi Mengeluarkan Izin

Menurut Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto, pihaknya telah melakukan konfirmasi langsung kepada Kapolres Malang nonaktif terkait penggunaan gas air mata untuk mengurai massa.

"Tidak ada perintah dari kapolres untuk melakukan penguraian massa dengan tindakan excessive dengan gas air mata, tidak ada," ucap Wahyu.

1. Ahmad Sahroni Minta Baim Wong dan Paula Verhoeven Ditindak Tegas Polri: Jangan Jadi Maenan Buat Konten, Itu Norak

Ahmad Sahroni [YouTube: Deddy Corbuzier]

Baru-baru ini viral di media sosial konten prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven nampaknya berbuntut panjang. Bahkan menjadi sorotan dari anggota DPR RI Ahmad Sahroni.

Bahkan, Ahmad Sahroni juga meminta kepada Polri menindak tegas Baim Wong dan Paula Verhoeven. Hal itu diungkapkan dia pada akun media sosial Instagram @ahmadsahroni88.

"Pak Polisi @divisihumaspolri harus tegas juga jangan becandaaan jadi maenan buat KONTEN n anggep Remeh Institusi. Bapak2 Polisi HARUS Bersikap ttg apa yg Di Lakukan bapak @baimwong. Seenak udel aja Becanda, Norak," katanya mengutip dari akun media sosial pribadinya, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: FOTO: Suporter DIY-Jateng Gelar Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan Sekaligus Hentikan Rivalitas di Stadion Mandala Krida

Baca selengkapnya

2. Anies Baswedan Jadi Calon Presiden, Begini Sikap Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan tetap menjaga hubungan baik dengan Gubernur DKI Anies Baswedan meski orang nomor satu di DKI itu dideklarasikan sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

"Jadi biasa saja, hubungan baik. Tidak ada masalah," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Baca selengkapnya

3. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Gelar Pertemuan Tertutup dengan Prabowo Subianto, Ini yang Dibahas

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan paparannya dalam acara Farewell Event Gubernur DKI Jakarta di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Gubernur Jawa Barat ridwan Kamil mengatakan dirinya telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Menurutnya, pertemuan itu merupakan salah satu upaya membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak, seperti dengan sejumlah tokoh dan partai, terkait arah politiknya di masa mendatang.

Baca selengkapnya

4. Kompolnas Sebut AKBP Ferli Hidayat Bukan Pemberi Perintah Tembakkan Gas Air Mata di Kanjuruhan

Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]

Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat menurut Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tidak memberi perintah langsung untuk anggotanya menembakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang pada malam berdarah 1 Oktober 1965.

Menurut Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto, pihaknya telah melakukan konfirmasi langsung kepada Kapolres Malang nonaktif terkait penggunaan gas air mata untuk mengurai massa.

Baca selengkapnya

5. Besok TV Analog di Jabodetabek Bakal Diputus, Warga Bogor: Kembali ke Zaman Batu

Migrasi ke tv digital akan dimulai pada Agustus 2021. Foto: Ilustrasi berbagai saluran televisi. [Antara]

Pemerintah akan menghilangkan siaran TV analog di wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Depok (Jabodetabek) pada Rabu (5/10/2022) besok jam 24:00 WIB.

Warga Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Badru Tamam merespons rencana pemutusan TV Analog tersebut.

Baca selengkapnya

Load More