Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 06 Oktober 2022 | 08:11 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pasca terjadinya kerusuhan pada Sabtu (1/10) malam. Rabu (5/10/2022). [Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden]

"Dunia sepak bola sedang dihebohkan menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," ujar Gianni.

Menurut dia, tragedi Kanjuruhan merupakan hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi luar biasa di luar perkiraan siapapun.

Gianni menyampaikan bela sungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa dalam insiden tragis itu.

"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini," kata Gianni. [Antara]

Baca Juga: Bantah Versi Polisi, Komnas HAM: Tidak Ada Suporter yang Menyerang Pemain Arema FC

Load More