Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu berharap kerja sama Cina dan Indonesia dapat dikembangkan pada jenis kerja sama bidang lain. Puan mendorong kedua negara menyelesaikan berbagai hambatan perdagangan agar seimbang dan berkelanjutan.
"Hal ini untuk meningkatkan ekspor komoditi unggulan Indonesia dari sektor pertanian, seperti nanas dan perikanan ke Cina," jelasnya.
Puan juga menyinggung soal interaksi intensif yang terus terjalin antara pemimpin dan pejabat tinggi kedua negara sejak dipelopori Presiden pertama RI Soekarno pada 1950. Menurut Puan, yang merupakan cucu Soekarno, kakeknya sangat terkesan dengan sambutan megah masyarakat Cina saat berkunjung di 1956.
Saat itu, lanjut Puan, Soekarno juga menegaskan dukungan bangsa Indonesia terhadap pengakuan Cina di PBB.
Baca Juga: Bukan Sembarng Moge, Bobber Rancangan Ridwan Kamil Ini Tak Perlu Antre di SPBU
Oleh karena itu, Puan merasa senang dengan hubungan bilateral Indonesia dan Cina yang semakin solid. Apalagi, hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Cina pada Juli lalu menghasilkan kesepakatan arah umum pembangunan komunitas kedua negara.
"Terlebih setelah diresmikannya Mekanisme Dialog dan Kerja Sama Tingkat Tinggi pada Juni 2021, yang melakukan sinkronisasi dalam tiga aspek penting, yaitu aspek politik hukum dan HAM (hak asasi manusia), dan ekonomi, serta mekanisme pertukaran pelajar serta budaya," katanya.
Dengan adanya Mekanisme Dialog Kerja Sama Tingkat Tinggi tersebut, Puan berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan China terus terjalin dan meningkat.
"Semoga peresmian ini dapat memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara, tidak hanya dalam ketiga bidang tersebut tapi juga dalam setiap aspek kerja sama antara Indonesia dan RRC," ujarnya.
Sementara itu di lain pihak, Gubernur Jawa Barat mengingatkan Pemerintah Indonesia untuk berhati-hati terhadap sikap China atau Tiongkok, terutama soal pasokan nikel.
Baca Juga: Mengenal Sosok Amir Machmud, Jenderal Asal Cimahi di Balik Terbitnya Supersemar
Ia menyebut China selama ini membeli pasokan nikel dari Indonesia. Namun, kabar yang diterimanya, China kembali menjual pasokan nikelnya ke Tesla Inc, sebuah perusahaan kendaraan listrik milik orang terkaya di dunia, Elon Musk.
Berita Terkait
-
Semua Tuduhan Lisa Mariana Dibantah Ridwan Kamil
-
Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Pemain China Digembleng Ala Shaolin Soccer
-
Ulasan Film No More Bets: Jerat Penipuan Online dan Perdagangan Manusia
-
Lisa Mariana Kenang Masa Lalu Turun 20 Kilogram Bobotnya Dalam 2 Bulan
-
Ridwan Kamil Polisikan Lisa Mariana, Atalia Praratya Tulis Pesan Haru: 27 Tahun Menikah...
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga