Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 06 Oktober 2022 | 11:51 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan paparannya dalam acara Farewell Event Gubernur DKI Jakarta di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu berharap kerja sama Cina dan Indonesia dapat dikembangkan pada jenis kerja sama bidang lain. Puan mendorong kedua negara menyelesaikan berbagai hambatan perdagangan agar seimbang dan berkelanjutan.

"Hal ini untuk meningkatkan ekspor komoditi unggulan Indonesia dari sektor pertanian, seperti nanas dan perikanan ke Cina," jelasnya.

Puan juga menyinggung soal interaksi intensif yang terus terjalin antara pemimpin dan pejabat tinggi kedua negara sejak dipelopori Presiden pertama RI Soekarno pada 1950. Menurut Puan, yang merupakan cucu Soekarno, kakeknya sangat terkesan dengan sambutan megah masyarakat Cina saat berkunjung di 1956.

Saat itu, lanjut Puan, Soekarno juga menegaskan dukungan bangsa Indonesia terhadap pengakuan Cina di PBB.

Baca Juga: Bukan Sembarng Moge, Bobber Rancangan Ridwan Kamil Ini Tak Perlu Antre di SPBU

Oleh karena itu, Puan merasa senang dengan hubungan bilateral Indonesia dan Cina yang semakin solid. Apalagi, hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Cina pada Juli lalu menghasilkan kesepakatan arah umum pembangunan komunitas kedua negara.

"Terlebih setelah diresmikannya Mekanisme Dialog dan Kerja Sama Tingkat Tinggi pada Juni 2021, yang melakukan sinkronisasi dalam tiga aspek penting, yaitu aspek politik hukum dan HAM (hak asasi manusia), dan ekonomi, serta mekanisme pertukaran pelajar serta budaya," katanya.

Dengan adanya Mekanisme Dialog Kerja Sama Tingkat Tinggi tersebut, Puan berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan China terus terjalin dan meningkat.

"Semoga peresmian ini dapat memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara, tidak hanya dalam ketiga bidang tersebut tapi juga dalam setiap aspek kerja sama antara Indonesia dan RRC," ujarnya.

Sementara itu di lain pihak, Gubernur Jawa Barat mengingatkan Pemerintah Indonesia untuk berhati-hati terhadap sikap China atau Tiongkok, terutama soal pasokan nikel.

Baca Juga: Mengenal Sosok Amir Machmud, Jenderal Asal Cimahi di Balik Terbitnya Supersemar

Ia menyebut China selama ini membeli pasokan nikel dari Indonesia. Namun, kabar yang diterimanya, China kembali menjual pasokan nikelnya ke Tesla Inc, sebuah perusahaan kendaraan listrik milik orang terkaya di dunia, Elon Musk.

Load More