SuaraBogor.id - Pegiat media sosial Abu Janda atau Permadi Arya turut memberikan sindiran dan kritikan adanya kabar siswa SMAN 2 Depok diduga tidak boleh memakai ruang kelas untuk kegiatan Rohani Kristen.
Melalui akun Instagram @permadiaktivis2, dirinya juga meminta kepada Menteri Pendidikan Nadiem Makarim turun tangan, soal kabar aksi dugan diskriminasi di SMAN 2 Depok.
"kami tidak diperkenankan menggunakan ruang kelas untuk Rohkris", lapor guru di SMAN 2 depok. pak menteri @nadiemmakarim , tolong siswa non muslim mu ini pak bantu mention pak menteri sebanyak banyak nya di kolom komentar ya gaes.. yuk kita banjiri notif pak menteri," tulis nya, dikutip Suarabogor.id, Jumat (7/10/2022).
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial yang mengatakan bahwa siswa di SMAN 2 Depok diduga tidak boleh memakai ruang kelas untuk kegiatan rohani kristen.
Informasi itu tersebar di media sosial, seperti pada cuitan @andreasharsono. Dia mengatakan bahwa murid-murid SMAN 2 Depok dilarang memakai ruang kelas untuk kegiatan Rohani Kristen.
Bahkan, mereka siswa pakai tangga atau lorong sekolah untuk kegiatan Rohani Kristen tersebut.
Tidak hanya itu, informasi ini juga diunggah ulang oleh akun instagram @depokhariini.
"Murid-murid SMAN 2 Depok dilarang pakai ruang kelas kegiatan Rohani Kristen, mereka pakai tangga atau lorong sekolah. Kepala sekolah ancam murid yang berikan keterangan kepada media dapat tulis akun twitter @andreasharsono.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah belum bisa dimintai keterangan.
Sementara itu, pada unggahan instagram @depokhariini tuai kecaman dari netizen.
"dmin klw cuma berdasar komen centang biru apa iya langsung diposting diroastinf tanpa ada pengecekan sumber beritanya valid apa ga. Jgn cuma bisanya menyebarkan foto yg membuat gaduh. Itu isu SARA lo. Belum pernah kan menyaksikan langsung kerusuhan di Poso? Itu juga hanya berdasarkan info dr mulut ke mulut. Belajar tabayyun dlu. Klw pun itu benar harusnya diposting setelah ada klarifikasi atau sumber dr yg pasti," tulis netizen.
"Untung aja selogan 'Kota Religius' gak disetujui sama Kemendagri.," tulis netizen.
"Bunyi Pasal 29 Ayat? Ayat (2) "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu."," tulis netizen.
Tag
Berita Terkait
-
Siswa SMAN 2 Depok Diduga Tidak Boleh Pakai Ruang Kelas Untuk Kegiatan Rohani Kristen, Publik Sindir Kota Religius
-
Dua Jambret yang Bikin Wanita Terseret Jatuh di Jalan Madong Lubis Medan Ditangkap, Ini Tampangnya
-
Insiden Tembok Roboh Telan 3 Jiwa, Menko PMK Janji Benahi Banjir Sekitar MTsN 19 Jakarta
-
Video Viral! Gandeng Tangan Teman Lama, Aksi Bupati Ponorogo Sugiri Sancok Tuai Pujian
-
Heboh Menu Makanan Irjen Sambo, Kreatif Amat Orang Indonesia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara