SuaraBogor.id - Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah adalah seorang mubaligh dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji.
Gus Miftah pun sering diundang untuk mengisi tausiah dalam beberapa acara. Terbaru dalam sebuah acara Gus Miftah tak sendiri, ia ditemani penyanyi cilik yang belakangan tengah viral, Farel Prayoga.
Dalam sebuah video yang beredar di TikTok Gus Miftah tampak sedang di atas panggung mengajak ngobrol bocah yang sempat viral karena lagu 'Ojo Dibandingke" seperti yang dikutip dalam video akun Instagram @memomedsos.
Dalam tayangan video viral itu, Gus Miftah meminta Farel mengaji pun viral di media sosial.
"Udah juz berapa kamu ngaji?," tanya Gus Miftah
Farel pun kemudian membisik sesuatu ke telingan Gus Miftah yang membuatnya terkejut.
"Mboten ngaji, lha ora ngaji ki kepie, urung ngaji?" ucap pendakwah tersebut. "Dereng," tutur Farel
"Kamu sekarang sudah terkenal, sudah mulai punya uang, Abah doakan kamu besok kamu jadi artis top internasional. Tapi yo ngaji bro, mosok gak ngaji," Nasihat Gus Miftah kepada penyanyi cilik tersebut. "Pie leh ngomong," ungkap Farel.
Farel yang terlihat bingung untuk mengatakan kepada Gus Miftah itu langsung dibantu oleh panitia dengan secarik kertas.
Baca Juga: Viral Raffi Ahmad Jual Kapal Pesiar, Rudy Salim Merasa Dijebak
Gus Miftah yang baru tau langsung pun menanyakan agama Farel namun tak terjawab.
"Mohon ijin Abah, info dari panitia mas Farel non muslim. On kamu non muslim? Yowes rapopo, neng mangkat neng gerejo. Agamamu opo to le? Kriten, Khatolik?," Kata Gus Miftah. "Embu," ucap Farel.
"Lho kok mbuh, pokok e apapun agammu tetep seng ibadah sesuai dengan kepercayaanmu. Umpomo koe Kriten mangkat neng gerejo, umpono koe Budha mangkat neng wihara. Karena Indonesia semua agama di lindungi oleh negara, tepuk tangan untuk toleransi," Jelas pendakwah tersebut.
Melihat hal tersebut, sontak mendapatkan berbagai respon pro kontra dari warganet yang menyalahkan panitia karena mengundang penampil non muslim di acara keagamaan.
"Panitia nya tau dia non muslim knp di undang ke acara keagamaan lainnya markonah!!!," ucap @mi****yo.
"Panitiane kepiya lho???!!! Untung Farel mbe Gus Miftah ora baperan, saling menghormati maeon njih," imbuh @me****am.
Berita Terkait
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Jejak Karier Wahyudin Moridu: Viral Gegara 'Mau Rampok Uang Negara'
-
Permintaan Maaf Wahyudin Moridu Disorot: Ngerampok sama Selingkuhan, Giliran Salah Gandeng Istri
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan