SuaraBogor.id - Cuaca ekstrem di Kota Bogor diperkirakan bakal berlangsung lama. Untuk itu, emerintah Kota Bogor menetapkan situasi daerahnya tanggap darurat bencana hingga Desember 2022.
Cuaca ekstrem di Kota Bogor endiri telah menyebabkan beberapa lokasi longsor, pohon tumbang hingga orang terperosok drainase dan hanyut.
ali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau lokasi longsor di Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis (13/10/2022) sore, mengatakan telah menginstruksikan seluruh aparat untuk siaga dan meminta kepada warga untuk betul-betul waspada.
"Prediksi perkiraan kondisi cuaca ke depan maka saya memutuskan untuk menetapkan Kota Bogor kondisinya tanggap darurat sampai tanggal 31 Desember," kata Bima Arya.
Wali Kota Bogor itu menyampaikan dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk dan pemerintah kota akan bergerak cepat juga tidak hanya solusi jangka pendek tetapi solusi permanen.
Bima memasuki gang demi gang mendatangi lokasi longsor yang berada di permukiman padat penduduk Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah.
Permukiman yang terletak di kontur tanah dengan kemiringan tajam itu menurut Bima cukup berisiko sehingga warga diminta bersedia direlokasi ke rumah susun atau rusunawa.
"Besok saya lakukan rapat secepatnya untuk proses tahapan-tahapan relokasi ke rusunawa ini," ujar Bima.
Menurut Bima pertimbangan pertama mengapa warga perlu menuruti ajakan pemerintah kota untuk direlokasi ke rusunawa karena cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung lama.
Sementara, kata Bima, terdapat puluhan titik bencana yang ada di Kota Bogor, sehingga dipastikan mudah tergerus longsor saat hujan deras mengguyur kota hujan ini.
"Sudah dapat dipastikan bukan maksud mendahului, tapi sudah dapat dipastikan apabila cuaca ekstrem, intensitas tinggi, volume tinggi, maka akan terjadi longsor, karena itu titik titik rawan maka kita tetapkan, status tanggap bencana agar semua waspada," jelas Bima.
Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mencatat sebanyak delapan warga Gang Barjo RT03/RW02 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah tertimbun longsor tebing saat hujan deras pada Rabu (12/10) sore.
Hingga Kamis (13/10) sore, Korban yang berhasil dievakuasi sebanyak lima orang, empat orang di antaranya selamat pada Rabu (12/10) malam dan satu orang meninggal dunia pada Kamis (13/10) pagi.
Sebelumnya, tidak jauh dari lokasi, terdapat 20 orang korban luka ringan hingga berat dan satu orang meninggal dunia akibat longsor di area pemancingan Kampung Cibogor, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah pada saat hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (11/10) sore.
Dari 20 orang tersebut, terdiri atas satu orang meninggal yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bogor Tengah, dua orang luka berat, tujuh orang luka ringan dan 10 orang sehat.
Kejadian bencana juga meluas ke Alun-alun kota hingga stasiun Bogor yang diliputi genangan air sejak Rabu (12/10). [Antara]
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Wamendagri Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak Pada Kesejahteraan
-
Dalam Rakornas, Wamendagri Bima Arya Sebut Validitas Data Dukcapil Jadi Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook
-
Pemkab Bogor Gratiskan Bus Listrik Rute Baru, Ini Waktunya!
-
Ribuan Pendukung Padati Lapangan Kayumanis, Dedie-Jenal Makin Dekat dengan Kemenangan?
-
Semakin Ketat, Elektabilitas Atang-Annida vs Dedie-Jenal Beda 2 Persen Versi Survei TRUST INDONESIA