Najwa Shihab Sebut Kasus KDRT Adalah Isu Yang Sangat Sensitif

SuaraBogor.id - Kasus KDRT belakangan ini menjadi perbincangan publik, mulai dari kasus Rizky Billar dan Lesti Kejora, pun juga konten prank KDRT Baim Wong.

Mengutip dari Herstory -jaringan Suara.com, Najwa Shihab menyebutkan, bahwa KDRT di rumah tangga jika sudah terjadi itu merupakan kekerasan yang sudah melewati batas.

"Setiap rumah tangga pasti punya persoalan masing-masing, dan kita nggak pernah tahu apa yang orang alami dalam rumah tangga. Cuma memang, menurutku batasannya adalah kekerasan," ujar Najwa Shihab, dikutip dari kanal YouTube Kiky Saputri, Senin (17/10).

Menurutnya, kekerasan dalam rumah tangga merupakan suatu permasalahan yang sudah tak dapat ditolerir. Jurnalis yang akrab disapa Mbak Nana ini mengibaratkan KDRT sebagai gunung es.

Baca Juga: Netizen Bandingkan Konten Prank Baim Wong dan Lesti Kejora: Kalah Greget

"Korban takut melapor, kerap kali distigma ini salahnya perempuannya. Jadi, ini memang isu yang sangat sensitif," sambungnya.

Ia juga berpendapat bahwa semua orang harus memiliki persepsi yang sama tentang KDRT, yakni selalu percaya dan berpihak kepada korban.

"Default-nya adalah selalu percaya kepada korban, selalu ada di pihak korban. Itu default yang persepsinya kita harus samakan dulu, Karena sangat sulit bagi korban untuk berbicara, apalagi rumah tangga," pungkasnya.

Boikot Leslar

Tagar boikot Leslar menggema di akun instagram KPI. Pasalnya, netizen menyebut bahwa Lesti Kejora dan Rizky Billar sudah membuat gaduh masyarakat Indonesia atas laporan KDRT.

Baca Juga: Kasus KDRT Berakhir Damai, Lesti Kejora Hadapi 'Badai' Unfollow Penggemar: Bye...

Untuk diketahui, keputusan yang diambil Lesti Kejora mendadak mencabut laporan KDRT Rizky Billar ramai menuai kekecewaan publik.