SuaraBogor.id - Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno menyentil Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor atas musibah yang terjadi pada Mahasiswi IPB, Adzra Nabila yang hanyut terbawa arus di drainase Jalan Dadali, Tanah Sareal, Kota Bogor.
"Tentu kami akan menghimbau ke Pemkot Bogor untuk lebih antisipatif untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi kondisi curah hujan yang tinggi ini untuk mencegah adanya musibah serupa seperti banjir di Bogor," ungkap Eddy kepada Suarabogor.id, Senin (17/10/2022).
Ia menyebut, kejadian Adzra Nabila yang terperosok ke dalam gorong-gorong di Kota Bogor itu bertanda Pemkot Bogor belum maksimal dalam penanganan dan pemeliharaan trotoar jalan.
"Karena ini kecelakaan di jalan raya, sehingga almarhumah masuk ke gorong-gorong, artinya ada sesuatu yang salah dalam penanganan dan pemeliharaan jalan atau trotoar di kota Bogor," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi VII ini mengajak Pemkot Bogor untuk sama-sama serius dalam menangani kejadian serupa di dapilnya.
"Kami himbau, tentu pekerjaannya sangat besar sekali sekarang karena menghadapi masalah banjir longsor, dan lainnya. Tapi Pemkot harus mencegah agar tidak ada korban lainnya," tukasnya.
Sementara, Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui kelalaian tata kelola di wilayah rawan musibah yang terjadi pada Adzra Nabila.
"Ini memang luput karena tidak semua sadar bahwa itu (lokasi Adzra Nabila hanyut) titik berbahaya, ini peringatan atensi khsus," kata Bima kepada Suarabogor.id, usai hadiri pemakaman Adzra Nabila, Minggu (16/10/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN itu memerintahkan anak buahnya untuk lebih memperhatikan titik-titik rawan kecelakaan maupun bencana alam.
"Terutama bagi lurah di wilayah, saya tugasnkan lurah untuk turun memeriksa tingkat kerawanan wilayah masing-masing. Tentunya ini hikmah bagi semua untuk memberikan atensi yang detail lagi terkait dengan perlindungan dan keselamatan warga di seluruh penjuru dan pelokso kota," ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pengumuman Capres KIB saat Injury Time Cuma Untungkan Golkar, PAN-PPP Terancam Tersingkir dari Senayan?
-
Jasad Mahasiswi IPB Ara Terseret Banjir Kiriman Bogor hingga Jakarta, BPBD Sebut Berbahaya Beraktivitas di Bantaran Kali
-
Terpopuler: Pj Bupati Bekasi Perintahkan Dinas Lingkungan Hidup Ngantor di TPA Burangkeng, Pesan Anies Baswedan
-
Terpopuler: Jenazah Mahasiswi IPB Ditemukan di Tambora, Tiga Terduga Gangster di Dor Brimob
-
Rencana Penggunaan Mobil Listrik di Pemprov Jabar, Thoriqoh Nashrullah Fitriyah: Saya Mendukung Tapi Seberapa Efisien?
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Misteri Bungkamnya Developer Grand Alifia Bogor Usai Dipolisikan Warga
-
Kearifan Lokal Terancam? Modernitas dan Ketidakadilan Gerogoti Peran Masyarakat Adat
-
11 PSK MiChat di Bogor Ditangkap, 535 Botol Miras Diamankan
-
DPRD Kota Bogor dan Pemerintah Kota Satu Visi Berantas Minuman Beralkohol Ilegal
-
Penutupan Masa Sidang ke-II Tahun 2025, DPRD Kota Bogor Sampaikan Laporan Kinerja