SuaraBogor.id - Beredar video seorang pria berpakaian serba hitam yang disebut Joko Kendil. Kini, Joko Kendil viral di media sosial karena mengaku mempunyai macan putih.
Selain itu, juga banyak beredar video saat Joko Kendil itu berjalan begitu cepat dan sekelebat tak lagi terlihat.
Dikutip dari akun Instagram @andreli_48, pengembara musafir tersebut bernama Kusnan yang berasal dari RT.4/RW.2 Dusun Ngramut, Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kusnan telah melakukan perjalanan jauh alias menjadi musafir sejak berusia 19 tahun. Saat menjalankan aksinya bak Joko Kendil, Kusnan berpakaian serba hitam.
Dia mengenakan celana cingkrang, topi caping, tongkat dan tasbih yang dikalungkan di lehernya. Selain itu, Joko Kendil ini berkelana dengan berjalan tanpa alas kaki dari satu tempat ke tempat lain.
Kepala Dusun Ngramut, Abdul Wakhid mengatakan bahwa Kusnan memang sudah dikenal oleh warga sekitar sebagai pengembara. Bahkan dia juga jarang pulang, sekalinya pulang hanya sebentar di rumah.
“Dikenalnya dari dulu mengembara. Pulangnya hanya sebentar, kemudian mengembara lagi.” ungkap Wakhid.
Wakhid menjelaskan sebelum nama Joko Kendil diganti menjadi Kusnan, nama kecilnya yakni Sudar. Nama itu berubah menjadi Kusnan setelah diajak tirakatan oleh Kyai Mashudi, kyai desa setempat.
"Waktu kecil namanya itu Sudar, setelah tirakatan oleh Kyai Mashudi, namanya diganti Kusnan,” tambah Wakhid.
Baca Juga: Asyik Karaoke Sendiri, Cewek Ini Malah Bengong pas Muncul Peringatan di Layar
Menurut Kadus, Pria yang akrab disapa Joko Kendil itu memang senang tirakatan sejak kecil. Selain wirid-wirid tertentu, pria 41 tahun itu juga kerap berpuasa dan ziarah ke makam.
”Suka tirakatan. Baca Al Fatihah misalnya, berapa kali sehari semalam. Kemudian suka berpuasa, dan sering ke makam,” paparnya.
Menurut sepengetahuannya, Kusnan alias Joko Kendil sudah pernah menikah dua kali. Dari pernikahan pertama, Kusnan sudah memiliki seorang anak yang kini seusia SMA.
"Nikahnya pertama usia sekitar 18 atau 19 begitu. Kemudian pisah, mungkin karena tidak bisa menafkahi atau apa,” cerita dia.
Istri pertama Joko Kendil sekarang tinggal di Kecamatan Grobogan. Sedangkan istri keduanya adalah seseorang yang sesama pengembara, namun sudah meninggal dan dimakamkan di dusunnya.
"Istri kedua sama-sama pengembara, tapi sudah meninggal,” katanya.
Berita Terkait
-
Asyik Karaoke Sendiri, Cewek Ini Malah Bengong pas Muncul Peringatan di Layar
-
Netizen Malaysia Sentimen Kritik Video Joget EDM Dalam Pernikahan Orang Indonesia
-
Prank Minta Tolong di Jalan, Aksi Anak SD Ini Bikin Warganet Heran
-
Diduga Senggol Warga, Pengemudi Mobil Ini Malah Acungkan Jari Tengah
-
Viral Kawanan Pelajar Konvoi Tenteng Sajam di Cibadak Lebak, Serang Siswa SMP di Pinggir Jalan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Setelah 204 Hari, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Korupsi Bank BJB
-
5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor
-
'Perang' Dedi Mulyadi Lawan Raksasa Tambang di Bogor: Korban Jiwa dan Infrastruktur Harga Mati
-
Perintah Keras Dedi Mulyadi: Bersihkan Got, Masa Depan Paris Van Java di Ujung Sumbatan Drainase
-
Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Tantang Balik: Kenapa Dulu 115 Orang Meninggal Tak Ada Demo?