SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto memastikan, pembangunan huntap merupakan salah satu program strategis untuk dituntaskan. Rudy pun mendorong agar seluruh kebutuhan huntap dituntaskan pada 2023.
Menurutnya, selain menerima usulan dari Pemkab Bogor, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bogor mengusulkan tambahan pembangunan huntap dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023.
"Sudah masuk di RAPBD 2023. Huntap bagi korban bencana semua selesai tahun 2023. Kasihan para pengungsi sudah cukup lama tinggal di hunian sementara. Kami menitikberatkan SKPD terkait segera menyelesaikan seluruh tahapan land clearing selesai tahun 2022," kata Rudy, Selasa (18/10).
Hal itu dilakukan agar saat APBD 2023 disahkan, bisa langsung digunakan untuk pembangunan huntap.
Baca Juga: Viral, Video Detik-detik Longsor di SMAN 1 Sukajaya Bogor Timpa Sejumlah Motor
"Masuk 2023 langsung bangun, tidak adalah masalah soal lahan lagi, baik dengan mekanisme bansos relokasi mandiri atau mekanisme lain selama sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," jelas Rudy.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, berencana membangun 1.500 hunian tetap (huntap) bagi para korban bencana alam yang terjadi pada 2020-2022.
Untuk membangun huntap sebanyak itu, Pemkab Bogor mengalokasikan anggaran hingga Rp120 miliar dalam APBD tahun 2023.
Huntap yang akan dibangun di Kecamatan Sukajaya yakni Desa Cileuksa, Desa Pasirmadang, Desa Cisarua, Desa Sukamulih, Desa Sukajaya, Desa Sipayung, Desa Jayaraharja dan Desa Harkatjaya.
Kemudian di Kecamatan Nanggung di Desa Nanggung, Desa Curug Bitung, Desa Cisarua, Desa Malasari dan Desa Pangkal Jaya. Sementara satu lokasi lain yakni Kecamatan Sukamakmur, Desa Sukawangi.
Baca Juga: Sempat Terganggu Akibat Longsor, Jalur Kereta Api Menuju Stasiun Malang Kembali Lancar
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, usulan anggaran pembangunan huntap tahun telah disampaikan dalam Rancangan APBD 2023, yang kini tengah dibahas DPRD Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
KPK Dikabarkan Geledah Rumah La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim, Begini Kata Jubir
-
KPK Masih Dalami Peran Eks Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim
-
Peran Swasta Dukung Pembangunan Pemerintah Daerah
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga