SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan longsor di SMAN 1 Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat viral di media sosial.
Video viral itu terlihat pada unggahan akun instagram @bogor24update, yang menyebutkan longsor di Bogor itu terjadi di SMAN 1 Sukajaya.
Pada video itu terlihat detik-detik dinding pembatas sekolah tergerus longsor saat hujan deras melanda wilayah Bogor.
Sejumlah kendaraan bermotor yang parkir di area titik longsor itupun tertimpa material.
"Detik detik dinding longsor di SMA N 1 Sukajaya, Kabupaten Bogor, Selasa 18 Oktober 2022 sekitar pukul 16 00 wib," tulis akun tersebut dikutip Suarabogor.id, Selasa (18/19/2022).
Informasi yang didapat, peristiwa bencana alam longsor itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 16.00 WIB.
Hujan dengan intensitas tinggi itupun tengah mengguyur wilayah Bogor, dan menyebabkan dinding pembatas sekolah tergerus longsor dan menimpa sejumlah motor.
Hingga berita ini diterbitkan, Suarabogor.id masih menghubungi peristiwa longsor tersebut, apakah ada korban jiwa atau tidak.
Evakuasi Korban Longsor di Bogor Dihentikan
Baca Juga: Sempat Terganggu Akibat Longsor, Jalur Kereta Api Menuju Stasiun Malang Kembali Lancar
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, bahwa saat ini pihaknya menyatakan pencarian delapan korban di Gang Barjo RT02/RW03 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah telah selesai.
"Jadi untuk evakuasi korban longsor di gang Barjo dari delapan orang yang tertimbun, empat orang selamat dan empat lainnya meninggal dunia. Terakhir yang terevakuasi atas nama ibu Cici baru pada tadi jam 15.00 WIB," jelas Theofilo.
Theofilo menyampaikan Warsih alias Cici (57) merupakan korban terakhir yang cukup lama sekitar lima tertimbun dan baru terangkat pada Minggu (16/10) sore.
Dia menerangkan jarak jasad Cici dengan tiga orang lain yakni Simah (79) yang berhasil ditemukan pada Kamis (13/10) dini hari pada pukul 2.29 WIB, kemudian Dini (54) dan Iwan (24) yang ditemukan pada Jumat (14/10) pagi dan petang sebenarnya tidak berjauhan.
Empat orang itu tertimbun hingga meninggal dunia di rumahnya, akibat longsoran tanah dan bebatuan tebing setinggi lebih kurang 15 meter. Longsoran menyapu bangunan rumah keluarga Warsih hingga terjepit material dengan ukuran besar-besar.
Khusus jasad Warsih, kata Theofilo, setelah bolak-balik diendus oleh anjir pelacak berhari-hari tidak ditemukan. Ternyata, berada di bawah reruntuhan yang tebal.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Terganggu Akibat Longsor, Jalur Kereta Api Menuju Stasiun Malang Kembali Lancar
-
Demi Rizky Billar, Lesti Kejora Disebut Lakukan Eksploitasi Anak dan Pembohongan Publik
-
Momen Putri Chandrawathi Kebingungan Usai Jaksa Bacakan Dakwaan, Warganet : Queen Of Drama!
-
Denny Darko Ramal Masa Depan Leslar: Billar akan Menyalahkan Lesti Selamanya
-
Empat Siswa SMP Depok Terseret Arus Sungai di Puncak Bogor, Ridwan Kamil Larang Sekolah Gelar Kegiatan di Area Air
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri