Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 19 Oktober 2022 | 08:52 WIB
Sejumlah kendaraan yang terjebak macet karena badan jalan terendam banjir dan lumpur di Cianjur-Jonggol [Ist]

SuaraBogor.id - Jalur alternatif Jonggol tepatnya di Kampung Jenet, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, terendam banjir lumpur.

Akibatnya sejumlah kendaraan dari kedua arah (Cianjur dan Jonggol) tejebak macet, karena badan jalan yang tergenang air dan lumpur, Selasa (18/10/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir lumpur yang menggenangi jalan itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak sore.

Usman (30) pengendara motor, mengaku sepeda motor yang dikendarainya sempat tergelincir saat memaksakan melintas di ruas jalan itu. Banjir lumpur itu diduga dari area tambang galian pasir yang tergerus air hujan hingga menutupi seluruh badan jalan.

Baca Juga: Petugas PLN Gadungan di Cianjur Tertangkap Tangan Mencuri

"Motornya sempat tergelincir, karena badan jalan di penuhi lumpur yang terbawa air hujan dari kawasan tambang galian pasir yang ada di kawasan itu. Beruntung tidak sampai luka," kata Usman, kepada wartawan.

Akibatnya, kata dia, arus kendaraan di kawasan itu mengalami kemacetan dari kedua arah, baik dari arah Jonggol, Bogor menuju Cianjur ataupun sebaliknya.

"Banyak pemotor yang terpaksa mendorong kendaraannya saat melintas, karena takut terpeleset. Semoga saja segera dibersihkan agar tidak membahayakan pemotor yang melintas," jelasnya.

Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Cianjur, Ipda Akhmad Afandi mengungkapkan kepolisian telah menyiagakan personil untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di kawasan itu.

"Kita telah berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur untuk melakukan penanganan dan pembersihan material banjir lumpur yang memenuhi badan jalan tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Identitas Jasad Pria Mengambang Dengan Tangan Terikat Di Waduk Jangari Terungkap, Namanya Syaifudin Maulana Asal Blora

Ia mengatakan, hingga saat ini badan jalan yang terendam air dan lumpur tersebut masih dalam penanganan dengan membersihkan material yang menutupi jalan.

"Kita minta pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, terutama ketika terjadi hujan deras karena kondisinya masih licin," katanya.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More