SuaraBogor.id - Aksi perampokan terjadi di sebuah Minimarket Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Para perampok yang diketahui berjumlah dua orang itu menggasak uang senilai Rp 46 juta rupiah di sebuah minimarket.
"Kami terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini untuk mengungkap pelaku perampok tersebut," kata Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto, mengutip dari Antara.
Ia menjelaskan, aksi perampokan yang sempat terekam kamera pengintai atau CCTV itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (17/10).
Menurutnya, dari rekaman CCTV terlihat dua orang perampok mengacungkan senjata tajam jenis pedang kepada karyawan salah satu mini market.
Kemudian karyawan mini market tersebut pun tak berdaya, sehingga dua orang perampok itu membawa kabur uang tunai senilai Rp46 juta, dua unit telepon genggam, dan beberapa bungkus rokok.
Agus menyebutkan bahwa upaya penyelidikan yang dilakukan pihaknya sejauh ini baru berhasil menemukan dua unit telepon genggam yang dicuri oleh perampok.
"Berhasil kita temukan dua unit handphone milik karyawan toko yang dibawa kabur para pelaku, di bekas galian pasir wilayah Galuga, Kecamatan Cibungbulang," kata dia.
Kini mereka mengembangkan lebih jauh terhadap peristiwa perampokan yang videonya sempat viral di beberapa akun media sosial. [Antara]
Baca Juga: Diminta Maju di Pilbup Bogor 2024, Arif Abdi: Selaku Kader Saya Siap
Berita Terkait
-
Diminta Maju di Pilbup Bogor 2024, Arif Abdi: Selaku Kader Saya Siap
-
Ancaman Resesi Ekonomi, Microsoft PHK Ratusan Karyawan
-
Terpopuler: Penggugat Ijazah Palsu Presiden Jokowi Jadi Tersangka, Detik-detik Longsor di SMAN 1 Sukajaya Bogor
-
Atalia Praratya Kerahkan Tim Jabar Bergerak Untuk Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Alam
-
Microsoft PHK Ratusan Karyawan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI