SuaraBogor.id - Warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengapung di Waduk Jangari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur dalam keadaan terikat lakban.
Berdasarkan infromasi yang dihimpun, penemuan mayat tersebut ditemukan warga pada Sabtu (15/10/2022) lalu di Waduk Jangari Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, adanya laporan tersebut jajaranya langsung mengevakuasi jasad yang yang ditemukan mengapung di perairan Waduk Jangari.
"Saat ditemukan, mayat itu dalam keadan terikat lakban, dan kepalanya dibungkus kantong, kita langsung melakukan bawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi," katanya pada wartawan, Kamis (20/10/2022).
Dalam upaya proses pendalaman, kata dia, pihaknya juga melalukan otopsi terhadap jenazah korban untuk menidentifikasi dan mencari tahu penyebab kematian.
"Berdasarkan hasil otopsi yang kita lakukan, ditemukan korban tewas karena kehabisan nafas, dan diperkirakan sudah meninggal sekitar kurang dari satu minggu saat ditemukan," katanya.
Doni mengatakan, pihaknya langsung melalukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut dari hasil otopsi tersebut, hasilnya diketahui identitas korban yaitu berinisail S (28) alias Lana.
"Korban merupakan warga Desa Siterejo, Kecamatan Kunjungan, Kabupaten Bloran Jawa Tengah. Kemudian hasil dari penyelidikan korban merupakan penjajak seks sesama jenis," katanya.
Selain itu, ia menanbahkan, pihaknya sudah menghubungi keluarga korban, dan untuk menyamankan hasil otopsi yang dilakukan terhadap korban.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Maju Capres Nyaris Terjegal Kasus e-KTP, KPK Tak Cukup Bukti
"Keluarga korban sudah kita datangkan beberapa hari lalu untuk mencocokan kerangka gigi, dan ciri-cirinya sama apa yang disampaikan orang tua korban," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Maju Capres Nyaris Terjegal Kasus e-KTP, KPK Tak Cukup Bukti
-
Pengamat: Ganjar Harusnya Keluar dari PDIP Sebab Keinginan Nyapres Bukan Keputusan Megawati
-
Menakar Peluang Gibran Maju Menjadi Calon Gubernur Jateng, Bisa Kalahkan Taj Yasin dan Hendrar Prihadi?
-
Fix! Ganjar Nyatakan Siap sebagai Capres, PDIP Belum beri Restu
-
Riset Wahid Foundation 68 Persen Siswa Rohis Setuju Khilafah Islamiyah: Cegah Bibit Intoleransi Launching Sekolah Damai
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor