Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 31 Oktober 2022 | 14:01 WIB
Dewi Perssik mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022) untuk melaporkan perempuan yang mengaku fans Lesti Kejora dan Rizky Billar. Depe tak terima dihujat dan dihina oleh perempuan tersebut. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

SuaraBogor.id - Pedangdut Dewi Perssik kembali terlibat perseteruan dengan wanita yang merupakan fans fanatik Lesti Kejora. Hal ini bermula ketika Dewi Perssik belakangan kerap menyoroti kasus KDRT terhadap Lesti Kejora yang dilakukan oleh Rizky Billar.

Untuk itu, salah satu fans fanatik Lesti Kejora lantas membuat video yang memperlihatkan dirinya sedang menghina dan menuduh Dewi Perssik jual diri.

Merasa tak terima dengan fans Lesti Kejora, Dewi Perssik pun menggelar sayembara berhadiah Rp100 juta bagi yang bisa menemukan sosok ibu tersebut.

Diketahui sebelumnya, Wanita berusia 36 tahun itu memposting video yang memperlihatkan seorang ibu-ibu menghinanya dengan sebutan lonte, sundal, germo hingga mbalon (melacur).

Baca Juga: Leslar Etertaiment Resmi Bubar, Sang Manager Ungkap Alasan Utamanya

Lewat video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, mantan istri Saipul Jamil tersebut pun kemudian membuat sebuah sayembara hadiah dengan nilai yang fantastis.

"Tolong info keberadan orang ini ya, guys. Rp 100 juta yang nemu. Tolong sebarkan. Kita sama-sama pertanggung jawabkan," tulis Dewi Perssik dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Senin (31/10/2022).

Dalam video postingan di kanal YouTube nya tersebut, Dewi Perssik juga menunjukkan video rekaman yang telah membuatnya geram.

“Dia bicara bahwa saya adalah balon lon**. Dia harus bisa membuktikan kalau saya memang perempuan seperti itu,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia negara hukum. Ada Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE yang bisa menjebloskan ibu-ibu itu ke penjara.

Baca Juga: Diisukan Bangkrut karena Kasus KDRT, Keluarga Angkat Bicara: Rizky Billar Bisnisnya Kan Banyak

"Ibu hati-hati ya bu, kamu saya cari, kemana pun akan saya cari. Kamu kalau ngomong harus didasari dengan bukti," kata Depe.

Ia juga mengaku tak mengenal ibu-ibu ini dan meminta bantuan netizen untuk melacak keberadaannya.

"Kalau misal kamu tidak ada buktinya, kalau saya itu ngelonte, jual diri, ingat ya bu, omongan kamu itu, pertanggungjawabkan. Ingat undang-undang ITE, saya itu tidak kenal sama kamu," sambungnya.

Kontributor : Rifka

Load More