SuaraBogor.id - Warga Sukabumi, Jawa Barat diresahkan oleh sejumlah teror yang disebarkan oleh geng motor dalam beberapa waktu terakhir ini.
Merespon teror geng motor itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengayakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah rencana. ia mengatakan, rencana itu juga dikomunikasikan dengan aparat keamanan.
Pertama, Pemerintah Kota Sukabumi terus melakukan konsolidasi dengan pihak aparat keamanan agar meningkatkan kesiagaan dan juga melakukan penyekatan di wilayah perbatasan.
Kedua, menekankan aparat wilayah sampai struktur terendah yakni RT memahami benar kondisi wilayah masing-masing sehingga bisa melaporkan kepada aparat hukum jika di wilayahnya ada yang dicurigai sebagai tempat berkumpul atau nongkrong geng motor.
Ketiga, warga diimbau agar meningkatkan kewaspadaan di tengah situasi seperti ini dan berupaya mengurangi keluar malam jika sangat tidak mendesak.
Keempat, pemerintah daerah dan aparat keamanan akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan di wilayah-wilayah yang dinilai sangat rawan dilintasi para geng motor.
Kelima, Fahmi mengajak semua pihak sama-sama berjuang untuk memberantas keberadaan geng motor yang sangat meresahkan warga.
Sebelumnya, gerombolan geng motor menebar teror di Kota Sukabumi pada Jumat malam, 28 Oktober 2022, kelompok tersebut sempat membuat keributan dan bertikai dengan warga setempat.
Salah satu aksi mereka di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, dan sempat direkam oleh warga. Video tersebut kemudian viral di media sosial.
Baca Juga: Waspadai Peredaran Narkoba di Lingkunganmu! Ini 4 Ciri-Cirinya
Selain di Jalan Otista, kelompok yang sama juga dilaporkan membuat keributan di Jalan Nyomplong, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Berita Terkait
-
Dramatis! Detik-detik Resmob Sergap Eksekutor Geng Motor Penembak Warkop di Tanah Abang
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
-
Anak Menkeu Purbaya Bongkar Isu Teror Santet di Rumah: Jangan Berpikir dengan Logika Mistik
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Ini 5 Poin Terkini yang Bikin Geleng-Geleng Kepala Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede
-
Ibu Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun di Bojonggede Berstatus Ibu Rumah Tangga
-
3 Hari Siksaan Maut! Misteri Kematian MAA Terkuak, Tabir Kekejaman Ibu Tiri Akhirnya Terbuka
-
Luka Parah di Sekujur Tubuh Ungkap Kekejian Penganiayaan Ibu Tiri di Bojonggede
-
Pengakuan Keji Ibu Tiri, Siksa Anak 3 Hari Sampai Mati di Griya Citayam Bojonggede