Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 01 November 2022 | 07:50 WIB
Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo beserta motornya (Instagram)

Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor menantang Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk saling melengkapi berpasangan memimpin Indonesia mendatang.

Tantangan Bima Arya pun ditanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristyanto di sela acara Kursus Politik Pembekalan Anggota Baru PDI Perjuangan Se-Indonesia Tahun 2022, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10).

Hasto mengatakan mengenal baik Bima Arya sebagai sesama politisi muda saat itu sering berdialog tentang bagaimana peran politisi muda bagi bangsa dan negara.

Dia menghargai bahwa setiap orang saat bisa boleh menyampaikan pendapatnya sebagai kemajuan dalam demokrasi Indonesia saat ini, sehingga pendapat Bima Arya soal Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil merupakan hal yang bisa disampaikan ke publik, menjadi bagian wacana publik, termasuk mengenai jodoh-menjodohkan.

Baca Juga: Bima Arya hingga Zulhas Ingin Usung Ganjar-Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Airlangga Hartarto Bereaksi: Itu Katanya PAN!

Bagi PDI Perjuangan, kata Hasto, disiplin partai sangat jelas, mekanismenya sangat jelas dan sudah diterapkan dengan baik, bagaimana capres dan cawapres itu pada momentum yang tepat akan diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Ya kalau peluangnya kan namanya instrumen survei itu kan sangat dinamis, bahkan seharusnya yang fair setiap lembaga survei itu mengumumkan bagaimana pendanaannya supaya menihilkan dari berbagai bias-bias kepentingan," katanya. [Antara]

Load More