Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 01 November 2022 | 16:42 WIB
Motor matic 3 rupa hasil custom Santri Al-Hasaniyyah Cicurug Sukabumi. [Sukabumiupdate.com]

SuaraBogor.id - Sepeda motor matic hasil modifikasi para santri pondok pesantren Al-Hasaniyyah di Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat memang tak biasa.

Para santri itu menggabungkan tiga skuter matik berbody bongsor keluaran Yamaha, Honda dan suzuki jadi satu. Kepiawaian para santir itu pun mampu mencuri perhatian dari Menparekraf Sandiaga Uno.

Ikbal Afyon (22 tahun) adalah modifikator motor dari bengkel Pondok Pesantren Al-Hasaniyyah. Sedikit berbeda, Ikbal dan kawan-kawan membangun motor matic unik yang merupakan gabungan tiga pabrikan jepang yaitu, Yamaha NMAX, Honda PCX dan Suzuki Skywave.

Ia kemudian menceritakan proses perakitan tiga motor untuk dijadikan satu motor yang eksentrik.

Baca Juga: Meriahkan Gemes 2022, Wali Kota Bobby Nasution Datangkan 4 Negara Tetangga dan 10 Provinsi

"Kita pengen modif suzuki Skywave dengan konsep berbeda, Motor matic tiga rupa," ucapnya, Selasa 1/10/2022).

Para santi ini, berupaya mengaplikasikan cover body dari NMAX dan PCX ke motor Sky Wave. "Modifikasinya sederhana, Depan NMAX belakang PCX, rangka dan mesin Skywave," lanjut Ikbal.

Wajah NMAX, dari mulai stang, body depan dan pijakan kaki menggunakan suku cadang asli, Jadi tampak depan terlihat seperti Yamaha NMAX. Dari belakang jelas bodi, jok, sein dan stop lamp punya Honda PCX.

"NMAX dan PCX memiliki dimensi yang lebih panjang dan lebar ketimbang Sky Wave, jadi ada penambahan rangka besi. Menyesuaikan untuk tangki bensin jenis Skywave yang diaplikasikan ke body motor NMAX," ungkap Ikbal.

Keseimbangan menjadi fokus para santri saat merakit motor matic tiga rupa ini. Goyang dan kurang stabil menjadi tantangan.

Baca Juga: Head to Head Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Masuk Kriteria Capres-Cawapres 2024

"Surat dari motor ini masih Sky Wave, jadi belum mengaspal secara umum, namun laju dari sepeda motor yang menggunakan dapur pacu Suzuki Sky Wave normal, kaki kaki nyaman, sehingga kami anggap layak digunakan. Bukan untuk pajangan," beber Ikbal.

Modifikasi motor ini menghabiskan dana kurang lebih Rp 5 juta.

"Kita beli barang baru semua gak ada yang bekas," pungkasnya.

Karya para santri ini, sempat mencuri perhatian Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Pada kunjungan ke Ponpes Al-Hasaniyyah di Cicurug Sukabumi, pada 20 Oktober 2022 silam, Sandi bahkan mengomentari motor antik ini.

Ia memberikan kesan saat menyaksikan karya ekonomi kreatif warga dan para santri Al-Hasaniyyah.

"Belum pernah saya melihat motor seperti ini, custom yang kreatif, mungkin kalau Marc Marquez melihat bisa berdecak kagum," bebernya disambut tawa para santri pada saat itu.

Load More