SuaraBogor.id - Rizky Novyandi Achmad seperti nampak sudah mengetahui tidak akan bisa menemani anak bungsunya hingga dewasa. Pasalnya, dirinya kini diamankan Polres Metro Depok, lantaran telah melakukan pembunuhan kepada anak dan membuat istri kritis.
Pelaku pembunuh berdarah dingin di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok itu menitipkan anak bungsu yang masih berumur sekitar dua tahun ke tetangga untuk dirawat hingga dewasa.
"Dia bilang, saya titip anak saya sampai dewasa," kata salah satu keluarga korban yang enggan disebutkan namanya kepada Suarabogor.id, Selasa (1/11/2022).
Ayah dua anak itu menitipkan anak laki-laki itu usai membunuh anak perempuannya yang masih duduk di kelas bangku sekolah dasar.
Ketua RT 03 RW 08, Kelurahan Jatijajar, Edi Kusnadi membenarkan Rizky sempat menitipkan anak bungsunya itu kepada keluarganya.
Ia menyebut, usai peristiwa berdarah tersebut, anak bungsu itu kemudian keluar menghampiri sang ayah.
"Yang kecil itu, setelah membantai itu keluar, anak kecil itu ngikutin di belakang ayahnya. Tersangka masih bawa golok di tangannya," ujarnya.
Dengan golok yang ditenteng ditemani anak bungsunya, pelaku kemudian bertemu Heru yang merupakan tetangga sekaligus keluarganya.
"Saya sudah matiin tuh dua orang setan nya, tinggal satu lagi. kata pelaku menurut bang Heru. Sampe peluk juga nitip anaknya yang paling kecil," ungkapnya.
Sebelumnya, Rizky Novyandi Achmad menghabisi istri berinisial NI dan anaknya KPC di ruang tamu pada Selasa (1/11/2022) pagi sekitar pukul 05:00 WIB.
Aksi kejam yang dilakukan pegawai pemerintah Kabupaten Bogor itu merenggut nyawa anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sementara, istrinya mengalami kritis usai dibacok beberapa kali oleh Rizky dan dilarikan ke RSCM.
"Saya merapat ke TKP, saya lihat sudah banyak darah di dalam. Pas saya disitu, istrinya masih ada rintihan, kita sama temen-temen langsung bawa ke rumah sakit," ungkap Edi.
Sang anak, mengalami luka bacokan di bagian kepala, mata dan jemari. Sementara, istri mengalami luka bacokan di
"Anak sudah tidak ada (meninggal dunia) bersimpah darah. Saya ngenes, di kepala dan mata sabetan. Istri banyak (luka) di leher pergelangan tangan, dan punggung," pungkasnya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Tag
Berita Terkait
-
Putri Candrawati Berlinang Air Mata di Depan Keluarga Brigadir Yosua, Ferdy Sambo Pilih Bersikap seperti Ini
-
Rizky Bunuh Anak dan Bikin Istri Kritis di Depok, Warga Sekitar Sebut Korban Punya Paras Cantik dan Ekonomi Cukup
-
Bertemu Ferdy Sambo di Persidangan, Ayah Brigadir J: Buka Maskernya Biar Saya Kenal
-
Keluarga Buka Suara Soal Peristiwa Berdarah di Depok, Korban Sempat Minta Dijemput Dini Hari
-
Pengacara Putri Sebut Nama Wanita yang Diduga Dekat dengan Brigadir J hingga Izin Putar Videonya, Hakim: Tidak Usah!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses