Itang menyebut, pelaku pembunuhan sadis di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok itu bekerja di UPT Bappenda Gunungputri.
Namun, pihak Bappenda mengaku peristiwa ayah bunuh anak di Depok hingga istrinya kritis itu tidak ada sangkut-pautnya dengan pekerjaan Rizky.
"Adapun kejadian tindak pidana kekerasan rumah tangga hingga terjadi penghilangan nyawa anak kandungnya sendiri dan mengakibatkan istrinya kritis itu tidak ada hubungan dengan pekerjaan dimana yang bersangkutan bertugas, karena kejadiannya merupakan perbuatan perorangan yg dilakukan di luar jam kerja," paparnya.
3. Pelaku dan Korban Kerap Cekcok
Kasus pembunuhan sadis terhadap anak dan istri kritis di Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat masih jadi sorotan publik.
Terbaru kali ini, Eka saksi kejadian yang merupakan tetangga pelaku, mengatakan, bahwa dirinya sering melihat pelaku Rizky Novyandi Achmad sering cekcok dengan istrinya Nila Islamia (31)
Puncaknya pada hari Selasa 1 November 2022 sekira pukul 05:10 WIB, Rizky melampiaskan kemarahannya itu pada Keyla Putri Cantika alias Keke, putri sulungnya, yang sepertinya hendak pergi ke sekolah.
Menurut keterangan dari warga, Keke ditemukan tewas dengan luka sangat parah. Tubuhnya juga penuh sabetan benda tajam. Bocah malang itu ditemukan tergeletak mengenakan seragam SD yang berlumur darah.
4. Sambil Bawa Golok, Rizky Serahkan Anak Bungsu ke Tetangga
Baca Juga: Sadisnya Hendra dan Susiani, Bakar ODGJ Demi Klaim Asuransi Jiwa untuk Bayar Utang
Rizky Novyandi Achmad seperti nampak sudah mengetahui tidak akan bisa menemani anak bungsunya hingga dewasa. Pasalnya, dirinya kini diamankan Polres Metro Depok, lantaran telah melakukan pembunuhan kepada anak dan membuat istri kritis.
Pelaku pembunuh berdarah dingin di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok itu menitipkan anak bungsu yang masih berumur sekitar dua tahun ke tetangga untuk dirawat hingga dewasa.
"Dia bilang, saya titip anak saya sampai dewasa," kata salah satu keluarga korban yang enggan disebutkan namanya kepada Suarabogor.id, Selasa (1/11/2022).
Ayah dua anak itu menitipkan anak laki-laki itu usai membunuh anak perempuannya yang masih duduk di kelas bangku sekolah dasar.
5. Warga Sekitar Sebut Korban Punya Paras Cantik dan Ekonomi Cukup
Motif pelaku pembunuh berdarah dingin Rizky Novyandi Achmad, yang tega menghabisi anak sendiri dan istri hingga kritis di Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok diduga karena menyimpan rasa cemburu.
Tag
Berita Terkait
-
Sadisnya Hendra dan Susiani, Bakar ODGJ Demi Klaim Asuransi Jiwa untuk Bayar Utang
-
Pilu, Ini Kata Warga Soal Kasus Pembunuhan Sadis di Jatijajar Depok
-
Kesadisan Rizky Noviyandi Achmad, Ayah yang Tega Habisi Nyawa Anak Kandung: Mengaku Puas dan Sebut Korban Setan
-
Fakta Baru Ayah Bunuh Anak SD di Depok, Diduga Konsumsi Sabu Sebelum Beraksi
-
Rizky Novyandi Achmad Pelaku Pembunuhan Sadis di Depok, Dipecat dengan Tidak Hormat dari Pegawai Pemkab Bogor
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Momen Haru Prabowo Baca Surat Siswi Sekolah Rakyat: Dulu Gelap, Sekarang Kami Punya Masa Depan
-
Tingkatkan Kapasitas UMKM, BRI Selenggarakan Pelatihan Ekspor ke Pasar Global
-
Alun-alun Kota Bogor Banjir Kreasi dan Pesan Emas untuk Anak
-
Bahaya Kerja Sama Data dengan AS, Amelia Ingatkan Kasus 'Bumerang' di Uni Eropa
-
Bukan Sekadar Mainan, Ini 5 Investasi Cerdas untuk Otak dan Motorik Anak Usia 2-4 Tahun