SuaraBogor.id - Rizky Novian Achmad, pelaku pembunuhan sadis terhadap anak kandung di Depok ternyata sempat mengkonsumsi narkoba jenis sabu sebelum menghabisi nyawa anaknya.
Fakta ini dibeberkan oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar kepada awak media. Menurut Kombres Imran, Rizky sebelum pulang ke rumah sempat kumpul bersama rekan-rekannya dan konsumsi sabu.
“Jadi sebelum pulang ke rumah yang bersangkutan ada kumpul-kumpul dengan teman-temannya, dia sempat menggunakan sabu. Pada saat kejadian itu yang bersangkutan sempat mengkonsumsi sabu,” jelas Kombes Imran mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
Kombes Imran menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan sadis terjadi sekitar pukul 05:00 WIB, Selasa 1 November 2022.
Saat itu, pelaku pulang kerja dan terlibat cekcok mulut dengan istri, Nila Islamia (31). Sang istri kata Kombes Imran mengeluh karena tersangka kerap pulang pagi.
“Jadi banyak (pemicunya), sering cekcok. Pada saat itu ditanyakan oleh sang istri kenapa pulang pagi terus, kemudian istrinya ini minta cerai,”
Pelaku menurut Kombes Imran ke luar rumah dan pergi ke masjid. Sekembali dari masjid, ia kembali terlibat pertengkaran hebat dengan istrinya. Hal ini disebabkan sang istri ingin pergi bersama anak mereka.
“Tiba-tiba pulang dari masjid kalau dilihatnya sudah beres-beres termasuk korban (anak pelaku) ini, udah menggunakan pakaian seragam sekolah. Istrinya juga sudah rapi-rapi mau berangkat. Sehingga terjadi perang mulut yang hebat,”
Selanjutnya yang terjadi, pelaku mengambil golok dan langsung menebas istri serta anak pertamanya, Keke (11).
Baca Juga: Fakta di Balik Ayah Bunuh Anaknya Sendiri di Depok, Sempat Bilang Berhasil Bunuh Setan
Bocah 11 tahun yang akan berangkat ke sekolah hembuskan nafas terakhir. Sementara sang istri, masih terbaring lemah di rumah sakit, juga akibat sabetan benda tajam.
Berita Terkait
-
Fakta di Balik Ayah Bunuh Anaknya Sendiri di Depok, Sempat Bilang Berhasil Bunuh Setan
-
Selain Ringkus 2 Pecatan Polisi, Polsek Palmerah Juga Bekuk 'Tukang Potek Sabu' di Kampung Boncos
-
2 Kurir Narkoba Dibekuk di Deli Serdang, 15 Kg Sabu Diduga Berasal dari Myanmar
-
2 Pecatan Polisi Diringkus Asyik Nyabu di Kampung Boncos, Dipecat Akibat Desersi
-
Kasus Ayah Bunuh Anak di Depok, Titipkan Putranya ke Tetangga, Kini Dipecat Tidak Hormat Pemkab Bogor
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI