SuaraBogor.id - Warga Bogor, Jawa Barat mengeluhkan dengan keputusan Kementerian Kominfo terkait pengumuman bahwa TV Analog dimatikan, dan beralih ke TV Digital Rabu (3/11/2022) malam.
Banyak warga yang belum punya Set Top Box, bahkan ada juga anaknya sampai menangis karena tidak bisa nonton TV.
Salah satunya yang dialami Warga Gang Balong, Desa Jampang Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Nursari.
Ia menilai kebijakan tersebut merepotkan masyarakat kurang mampu apalagi di usia lanjut.
Baca Juga: Warganet Bagikan Detik-detik Dimatikannya Televisi Analog : Tidakk!
Sari mengatakan setelah migrasi ke digital ia dan anak-anaknya sudah tidak bisa menikmati siaran TV analog. Apalagi dirinya belum memiliki Set Top Box (STB).
“Sekarang belum adanya STB enggak bisa nonton TV. Biasanya pagi, siang, dan malam itu selalu liat TV. Bahkan anak saya sekarang ketika ingin nonton acara atau film kartun enggak bisa liat lagi dan nangis,” kata Sari kepada wartawan.
Padahal sejak wacana peralihan TV analog ke TV digital, pemerintah desa sudah mendata dan meminta beberapa berkas seperti Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Padahal sudah didata sejak empat bulan lalu sudah dipinta KK sama KTP tapi belum dapat STB, kalau yang lain katanya sudah ada yang dapat,” katanya.
Sebelumnya diberitakan siaran TV analog menjadi TV digital atau Analog Switch Off (ASO) resmi diberlakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di wilayah Jabodetabek, Kamis, 3 November 2022 dini hari.
Baca Juga: TV Analog Sudah Tamat, Ini Harga Set Top Box Tanaka untuk Nonton TV Digital
Kebijakan ASO ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 78 Angka 3 Sektor Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).
Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan Indonesia sudah memulai hal baru dalam sejarah pertelevisian.
Menurutnya, perjalanan ASO ini panjang dan berliku. Ada silang pendapat hingga pro kontra terkait kebijakan itu.
“Namun tujuan kita sama agar pertelevisian nasional kita menyediakan layanan terbaik,” ujarnya.
Kantor Kominfo juga memperlihatkan beberapa channel TV di Indonesia yang dibedakan dalam kategori analog dan digital.
Berita Terkait
-
Link Nonton Zona Merah: Saat Aghniny Haque Bertarung Lawan Mayat Hidup!
-
Sensasi Baru! Merasakan Langsung Serunya Nonton Konser TXT Format VR di Bioskop
-
Borong 7 Piala Citra! Ini Link Nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Legal dan Resmi
-
Tanpa Kuota HP, Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Arab Saudi Malam Ini Kick Off Pukul 19.00 WIB
-
Indonesia vs Arab Saudi Hari Ini Jam Berapa? Ini Jadwal dan Link Nontonnya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor