SuaraBogor.id - Salah satu pemain sayap PSS Sleman Rifky Suryawan mengaku saat ini tengah menantikan kelanjutan Liga 1 Indonesia bergulir kembali.
Bahkan, saat ini dirinya memilih untuk mancing demi menghilangkan kejenuhan, meski tidak mengganggu rutinitas berlatih dengan PSS Sleman.
"Untuk kejenuhan sendiri pasti ada karena kita tidak tahu kapan kompetisi bergulir kembali," kata Rifky, mengutip dari Antara.
"Biasanya untuk mengatasi itu saya bermain dengan teman-teman dan kemarin juga mancing di pantai Sadeng, Gunungkidul atau kegiatan yang lain yang bisa membuat kita senang juga."
Memancing biasanya dilakukan Rifky memanfaatkan jatah libur yang diberikan tim pelatih kepada pemain usai uji tanding dalam setiap akhir pekan.
Namun, pemilik nomor punggung 26 itu juga sering mengisi liburan dengan bersantai di rumah bersama dengan keluarga dan kerabat.
"Cara saya mengisi libur latihan biasanya dengan santai di rumah dengan keluarga dan kerabat yang bisa mengatasi kejenuhan luar sepakbola. Dan yang pasti tetap menjaga kondisi ketika libur latihan agar tetap terjaga," ujar Rifky.
Meski kompetisi mandek setelah Tragedi Kanjuruhan awal oktober lalu, Rifky dan kolega-koleganya di Laskar Sembada tetap berlatih.
"Sebagai pemain profesional kita harus tetap melaksanakan latihan yang diberikan jajaran pelatih karena itu juga bagian dari kewajiban pekerjaan," kata pemain berusia 28 tahun itu.
Baca Juga: Direktur Akademi PSIS Naik Kasta ke Tim Senior, Jadi Analis
Bahkan, PSS menutup kegiatan pekan pertama November 2022 dengan menggelar uji tanding pada Jumat pekan lalu dengan bertandang ke Stadion Kebo Giro, Boyolali, guna meladeni klub Liga 2, Nusantara United, yang berakhir dengan kemenangan 2-1.
"Menurut saya hal tersebut boleh dicoba lagi. Pastinya hal tersebut bisa mengatasi kejenuhan karena latihan terus dan juga bisa menjaga performa ketika bertanding," pungkas Rifky.
Berita Terkait
-
Direktur Akademi PSIS Naik Kasta ke Tim Senior, Jadi Analis
-
Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan di HUT ke-99 Persis Solo
-
Victor Igbonefo Ungkap Tantangan yang Harus Dilewati Saat Jeda Liga 1 2022-2023
-
Iwan Bule Memohon Liga 1 Diizinkan Bergulir Kembali, Janji Ikuti Arahan Pemerintah
-
Bicara Nasib Pemain, Karyawan Hingga UMKM, Iwan Bule Minta Pemerintah Izinkan Liga 1 Bergulir Kembali
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah