SuaraBogor.id - Baru-baru ini, unggahan berisi olok-olok terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi yang tengah berfoto bersama istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee viral di media sosial.
Meme yang langsung direspon oleh Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming dibagikan oleh akun @KoprofilJati yang bernama Kharisma Jati. Pihak kepolisian pun juga langsung turun tangan atas kejadian tersebut.
Kharisma Jati diketahui sudah menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka namun tak sedikit netizen yang menyebut bila kasus itu harus tetap diproses secara hukum. Seperti yang diungkap oleh pria dalam video akun TikTok @rianfahardhi.
"Tidak ada seorang anak yang akan terima ketika ibunya direndahkan. Walaupun ibu gue cuma petani yang kulitnya penuh flek hitam akibat terbakar matahari tapi kalau ada yang bercandaan kayak gini gue juga bakal ngamuk, begitu kira-kira bunyi komentar dari salah satu netizen di sebuah postingan yang memperlihatkan reaksi Gibran dan Kaesang," ungkap pria dalam video tersebut
Meskipun dalam meme tidak disebutkan dengan detail siapa yang menjadi bibi namun klarifikasi yang disampaikan oleh Kharisma seolah membenarkan bahwa subjek bibi ditujukan kepada ibu Iriana.
"Miris sih kalau masih ada yang membela walaupun tidak menyebut siapa yang menjadi bibi dan siapa yang menjadi nyonya tapi faktanya mereka berdua sama-sama merupakan ibu negara. Apakah pantas jika salah satu dipandang lebih rendah," ucapnya
"Ini bukan tentang profesi maupun strata seorang bibi yang dikategorikan rendah, menurut gua tidak ada satupun profesi yang pantas dinilai rendah karena sejatinya nilai seseorang bukan terletak pada jabatan atau hartanya tetapi nilai seseorang terletak pada kualitas moral dan akhlaknya," imbuhnya kembali
Dalam video, pria itu juga mendukung agar Kharisma Jati bisa tetap diproses secara hukum agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Saat ini Bareskrim Polri sedang menyelidiki identitas dari orang ini, sementara di sisi lain aplikasi burung biru justru sedang memperdebatkan, kayaknya gak usah sampai dilaporkan sebagai hukum pidana cukup hukum sosial saja yang bekerja. Tapi menurut gue kasus ini harus diproses secara hukum agar tidak ada lagi kasus terulang yang serupa, yang membuat hukum seolah tidak bekerja,"
Tanggapan pria tersebut seolah juga senada dengan komentar para netizen yang juga mendukung adanya proses hukum pada Kharisma.
Berita Terkait
-
Anak-Anak Tak Bisa Menunggu Hukum Sempurna untuk Dilindungi!
-
Hukum Menghadiri Undangan Acara Khitanan, Ulama Beda Pendapat?
-
Mengapa Saudara Sepersusuan Tidak Boleh Dinikahi dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan? Jangan Sampai Salah, Ini Hukumnya!
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS
-
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Aktivitas Gempa Gunung Gede Terus Melandai, TNGGP Pantau Ketat Jelang Keputusan Pendakian