Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 21 November 2022 | 18:48 WIB
Tangkapan layar longsor di Cianjur pasca gempa bumi [Instagram]

SuaraBogor.id - Longsor di Cianjur menyebabkan jalur Puncak Cianjur, Jawa Barat belum bisa dilalui hingga saat ini. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo .

Menurutnya, longsor menutup jalan Puncak hingga terputus akibat longsor Cianjur pasca gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo.

"Benar ada longsor. Kalau yang lainnya masih dalam pendataan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Adapun longsor itu tepatnya terjadi di Jalur Puncak yang berada di Kecamatan Cugenang. Longsor itu menutupi seluruh aspal yang ada di jalur tersebut hingga tak dapat dilalui kendaraan.

Menurut Ibrahim, polisi tengah berupaya melakukan penanganan arus lalu lintas di kawasan tersebut. Di samping itu, menurutnya Kapolda Jawa Barat bakal meninjau langsung lokasi yang terdampak gempa di Cianjur.

Banyak bangunan hingga rumah ambruk setelah Cianjur diguncang Gempa berkekuatan magnitudo 5,6, pada Senin (21/11/2022) siang. (tangkap layar/ist)


Gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kemudian gempa susulan yang cukup keras pun terjadi sekitar pukul 16.23 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang.

Baca Juga: BNPB: Sebanyak 20 Bangunan Rusak dan 14 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur

Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.

46 Orang Meninggal Dunia

Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur kembali bertambah. Kali ini ada sebanyak 46 orang meninggal dunia dan 700 mengalami luka-luka.

Informasi tersebut disampaikan Bupati Cianjur saat di wawancarai sebuah stasiun televisi Kompas TV.

“Sementara korban meninggal dunia 46 orang, dan 700 orang lainnya luka-luka,” ujar Bupati Cianjur.

Baca Juga: Update Gempa: Bupati Cianjur Sebut 46 Orang Meninggal Dunia, 700 Luka-luka

Bupati juga menyebutkan ada beberapa wilayah yang mengalami kerusakan paling parah akibat Gempa Cianjur.

“Wilayah yang paling parah terdampak gempa, Cugenang, Warungkondang, Gekbrong dan Kota Cianjur,” ujarnya.

Load More