SuaraBogor.id - Bencana alam gempa Bumi dengan kekuatan 5.6 magnitudo melanda Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang hari tepatnya pada pukul 13.21 WIB.
Dilansir dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur tepatnya 6.84 Lintang Selatan dan 107.05 Bujur Timur.
Menurut BMKG, gempa bumi yang melanda Cianjur tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Meski begitu, musibah tersebut mampu memporak poranda bangunan mulai dari rumah hingga infrastruktur umum lainnya.
Baca Juga: Polisi Sebut Jalur Puncak Cianjur Belum Bisa Dilalui Akibat Longsor
Seperti video dari salah satu warga terdampak yang diunggah di akun Instagram @net2netnews, memperlihatkan barang-barang yang ada di dalam ruangan berantakan.
“Kondisi sebuah rumah di Cianjur setelah Gempa M 5,6” tulis @net2netnews yang dikutip Suara.com pada Senin (21/11/2022).
Dalam video yang beredar di media sosial itu, terlihat barang-barang di dalam rumah berserakan usai gempa melanda Cianjur, Jawa Barat.
Untungnya, kondisi rumah tersebut masih utuh dan tidak roboh seperti tetangga lainnya.
Tak hanya dirasakan oleh warga Cianjur, gempa Bumi dengan kekuatan 5.6 M itu juga dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Kerahkan BUMN Ikut Penanganan Bencana Gempa Cianjur
Postingan video viral itu, sontak dibanjiri komentar dan simpati dari warganet.
“Jakarta berasa bngt goyang-goyang.” tulis salah satu netizen.
“Innalilahi, ke Karawang juga nyampe.” sahut netizen lainnya.
“5.6 M tapi kerasa kenceng banget kayak lebih dari itu.” tutur netizen yang lain.
Kekinian jumlah korban meninggal dunia pasca gempa Cianjur bertambah menjadi 46 orang dengan 700 orang lainnya alami luka-luka.
“Sementara korban meninggal dunia 46 orang, dan 700 orang lainnya luka-luka,” ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Kontributor : Rifka
Berita Terkait
-
Ramzi Dilantik Prabowo, Masih Tak Percaya Jadi Wabup Cianjur
-
Dari Panggung Hiburan ke Kursi Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Masih Tak Percaya Dilantik Prabowo
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Dilantik Jadi Bupati, Rudy Susmanto Langsung Musnahkan 1 Ton Narkoba di Bogor
-
Pemecatan Kepala SMAN 6 Depok, Langkah Tegas Dedi Mulyadi Baru Untuk Perbaiki Pendidikan
-
DKP Kabupaten Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan 20 Ton Bahan Pokok dengan Harga Terjangkau
-
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya