Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 24 November 2022 | 19:22 WIB
Tim Disaster Management Center Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin dan Nindya Karya Peduli melakukan respon tanggap darurat di Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraBogor.id - Gempa Cianjur juga menyebabkan 163 rumah warga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat rusak. Informasi itu disampaikan BPBD Kabupaten Bogor.

Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, jumlah rumah warga yang rusak terdampak gempa Cianjur ini tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya, Cisarua, Megamendung, Ciawi, Cigombong, Caringin, Cijeruk, dan Sukamakmur.

“Berada di 28 desa/kelurahan dengan 55 kampung,” kata Jalaludin dalam keterangannya pada Kamis, 24 November 2022.

Dalam data yang diberikan BPBD Kabupaten Bogor dari 163 rumah yang terdampak, rinciannya yakni 124 rumah rusak ringan, 34 rusak sedang, 4 rumah rusak berat, dan 1 rumah terancam.

Baca Juga: Dua Ton Rendang Bakal Dikirim untuk Korban Gempa Cianjur

“Ada sebanyak 167 KK dengan total 746 jiwa yang terdampak. Juga ada yang terancam 1 KK dengan 5 jiwa dan 4 KK dengan 66 jiwa mengungsi,” jelasnya.

Sementara itu tidak ada korban jiwa dalam dampak gempa Cianjur ini. Hanya saja, terdapat dua orang di wilayah Kecamatan Sukamakmur yang mengalami luka ringan karena tertimpa material bangunan.

Sebelumnya diketahui Akibat gempa tersebut, 46 rumah warga di Bogor rusak, pada Senin 21 November 2022. Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan dari berbagai wilayah di Kabupaten Bogor.

Dari hasil laporan yang masuk sementara, kata Jalaludin, akan terus bertambah, dan masih dilakukan pengecekan oleh BPBD Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Banjir Bantuan, Forpimda Bondowoso Kirim Paket Sembako, Pakaian Layak dan Susu Bayi

Load More